[PORTAL-ISLAM] Ulama internasional, Syekh Yusuf al-Qaradawi, mengatakan bahwa rezim penguasa mungkin menyerah, dan orang-orang yang kalah yang berbaris di orbitnya akan turut menyerah, akan tetapi rakyat dan organisasi-organisasi rakyat, terutama organisasi-organisasi Islam, akan terus melawan dan melawan, bahkan meskipun harus melawan dengan menggunakan batu. Rakyat dan organisasi-organisasi rakyat tidak akan mengakui hak perampas dalam apa yang mereka rampas untuk selama-lamanya.
Hal tersebut disampaikan al-Qaradawi mengomentari perjanjian normalisasi antara UEA dan penjajah Israel.
Al-Qaradawi berpendapat bahwa "penolakan awal ini adalah benih kemenangan dan inti rekayasa masa depan."
Sebelumnya Putra Mahkota UEA, Mohammed Ben Zayed, mengumumkan telah tercapai kesepakatan antara Israel dan UEA untuk mengembangkan peta jalan menuju pembangunan kerja sama bersama untuk mencapai hubungan bilateral.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
Sementara itu para pengamat dan analis politik melihat, kesepakatan normalisasi antara Israel dan UEA ini hanya akan memperindah wajah buruk pendudukan Zionis dan menutupi kejahatannya.
Sumber: PIP