TURKI Hilangkan Ketergantungan Gas Rusia-Iran, Digantikan Azerbaijan-Qatar
Langkah cerdas, taktis, strategis dalam percaturan global diperlihatkan Presiden Erdogan. Turki tidak mau jadi "sanderaan" dan "permainan" pihak-pihak yang bepotensi menjadi musuh dan batu sandungan Turki.
Pembelian Turki atas gas Rusia turun drastis 62% dari tahun ke tahun.
Turki tidak lagi butuh (ketergantungan) impor gas dari Rusia dan Iran.
Perbandingan Impor Gas bulan Mei 2019 dan Mei 2020 dari dua negara penghasil gas alam besar dunia yang bertetangga dengan Turki mulai digantikan negara-negara penghasil Gas alam sekutu Turki.
Baca Juga
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
- Mantan Jaksa AS ditemukan tewas di tempat tidurnya, dia mengusut kasus masuknya warga Israel secara ilegal
Turki sekarang memiliki saudara untuk membeli minyak / gas dari Azerbaijan, Kazakhstan, Qatar (Alhamdulillah Qatar saat ini pemiik Gas Alam terbesar di dunia) dan akan segera Libya.
Referensi:
https://www.dailysabah.com/business/energy/turkeys-purchase-of-russian-gas-drops-by-62-year-on-year