[PORTAL-ISLAM] Beberapa hari terakhir berkembang issue kemungkinan membaiknya hubungan Turki dengan Mesir.
Pada awalnya issue tersebut sempat ditepis oleh penasehat Erdogan sendiri. Katanya, tidak mungkin bagi Erdogan mengakui rezim As-Sisi yang lahir dari kudeta militer.
Namun tanggapan berbeda disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu. Katanya, selama ini hubungan Turki dengan Mesir sebenarnya tidak pernah terputus, tetapi tingkatan hubungan Turki dengan Mesir hanya di level intelijen.
Issue rujuknya Erdogan dengan As-Sisi ini tentu mengejutkan banyak pihak. Karena selama ini Erdogan dikenal sebagai sosok pemimpin yang sangat anti dengan segala bentuk kudeta militer. Apalagi Erdogan sempat menjadi korban usaha kudeta militer di Turki.
Baca Juga
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
- Mantan Jaksa AS ditemukan tewas di tempat tidurnya, dia mengusut kasus masuknya warga Israel secara ilegal
Lalu bagaimana sebenarnya issue ini? Benarkah Erdogan bakal mengakui As-Sisi demi kemaslahatan yang lebih besar bersatunya Turki-Mesir untuk menghadapi Barat?
Simak selengkapnya paparan analisa pengamat internasional Hasmi Bakhtiar di chanel Youtubenya..
[Video]