[PORTAL-ISLAM] Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total mendapat apresiasi banyak pihak. Termasuk politisi PDIP Sri Rahayu.
Dengan kata lain, Gubernur Anies lebih tahu kondisi Jakarta dibanding pemerintah pusat.
“Ya menurut saya yang tahu kondisi DKI Jakarta ya pemerintah daerah itu sendiri. Artinya kalau sudah ada itu, berarti ada tanda-tanda masyarakat yang tidak disiplin ini artinya tidak bisa memutus rantai penyebaran,” kata Sri Rahayu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (10/9/2020).
Wakil ketua Komisi IX DPR ini mengatakan bahwa seharusnya PSBB memang perlu diberlakukan kembali. Sebab, angka terjangkit positif Covid-19 telah mencapai ambang batas.
Baca Juga
- Investor LN Mundur dari Proyek ITF Sunter Garapan Anies Karena Pemerintah Pusat Menolak Menjadi Penjamin Pinjaman, Target Selesai 2022 Melayang
- Setelah 37 Tahun, Anies Resmikan GBI (Gereja Bethel Indonesia) Amanat Agung
- Korban Pelecehan Seksual di Lingkungan Pemprov DKI Apresiasi Langkah Cepat Anies Baswedan
“Pastinya tetap harus menjaga disiplin, di manapun berada, apalagi ketika keluar, berkumpul, memang harus dibatasi, pertemuan-pertemuan yang sifatnya bisa ditunda bisa dilakukan secara virtual,” katanya.
Ditanya soal adanya PSBB ini akan berimplikasi dengan goyangnya kondisi ekonomi nasional, seperti yang terjadi di kuartal kedua. Sri Rahayu mengatakan itu telah menjadi konsekuensi yang diterima.
“Kan tidak bisa keluar, pastinya kan terhenti aktivitas yang terkait ekonomi. Oleh karena itu, saat diberi kesempatan oleh Pemda, kemarin ada pelonggaran harusnya dijaga betul, sehingga ekonomi tetap jalan, aktivitas ada,” jelasnya. [RMOL]