Membanggakan, Profesor Indonesia Dinobatkan sebagai Dosen Terbaik di Jerman
[PORTAL-ISLAM] Profesor asal Indonesia yang mengajar di Universitas Jacobs, Bremen, Jerman, Hendro Wicaksono, mengharumkan nama bangsa. Dia dinobatkan sebagai dosen terbaik atau Teacher of the Year. Penghargaan Teacher of the Year diberikan kepada dosen yang memiliki prestasi luar biasa dalam pembelajaran.
Pejabat Pensosbud KBRI Berlin Hannan Hadi mengatakan, selama masa pandemic Covid-19, penilaian dosen terbaik dilakukan atas proses pembelajaran daring.
Dalam sertifikat disebutkan Hendro berhasil menjadikan metode pembelajaran daring yang secara intrinsik memuaskan dan menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Dia juga dinilai berhasil memberikan perkuliahan secara persuasif serta mendorong antusiasme tinggi para mahasiswa, khususnya pada masa pembelajaran secara virtual.
Mengomentari pengharagaan tersebut, pria pemiliki gelar Prof Dr-Ing ini menjelaskan, di masa pandemi Covid-19 transformasi digital berjalan semakin cepat.
Materi pembelajaran di internet pada dasarnya sangat mudah diakses oleh mahasiswa, baik dari sumber gratis maupun berbayar.
Tak kurang dari 50 media nasional dan daerah dari berbagai platform mengkampanyekan upaya memerangi penyebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia.
“Kita dengan mudah dapat mempelajari konsep-konsep dan teknologi baru lewat internet,” ujarnya.
"Seorang dosen tidak hanya sebagai penyampai ilmu, tapi juga peramu dan pembawa ilmu," katanya.
Menurut dia, media seperti internet, game, virtual reality, dan lainnya hanyalah perantara. Dia tidak boleh hanya mengambil isi buku, artikel, atau video, sebagai materi pengajaran, tapi meramunya dari beberapa sumber, termasuk pengalaman dan sudut pandang pribadi.
Hendro memperoleh gelar Dr Ing di bidang teknologi mesin dari Institut Teknologi Karlsruhe, Jerman. Dia dinobatkan sebagai profesor di Universitas Jacobs saat masih berusia 38 tahun.
Meski baru sekitar 3 tahun mengajar di kampus itu, dia berhasil memperoleh predikat dosen terbaik. Selain menjadi dosen, Hendro menjabat sebagai Head of Research Group for Intelligent Data Management for Industry 4.0 (INDEED) di kampus.