[PORTAL-ISLAM] Perdana Menteri (PM) Kuwait Sabah Khaled Al-Hamad Al-Sabah menegaskan kembali prinsip dan sikap tegas negaranya yang mendukung pilihan rakyat Palestina mendapatkan hak legal mereka.
“Rakyat Palestina masih menempati posisi penting dan historis di dunia Arab dan Islam,” kata Sabah Khaled Al-Hamad Al-Sabah saat pidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-75 melalui siaran video, Sabtu (26/9/2020).
Al-Sabah menekankan pentingnya upaya meluncurkan kembali negosiasi untuk mencapai perdamaian komprehensif sesuai Inisiatif Damai Arab.
Dia menyeru dihentikannya pendudukan Israel di Palestina dan berdirinya negara merdeka Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.
Baca Juga
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
- Mantan Jaksa AS ditemukan tewas di tempat tidurnya, dia mengusut kasus masuknya warga Israel secara ilegal
Dia mendesak semua pihak sepakat dengan proposal yang diajukan oleh Utusan Khusus PBB untuk Yaman Martin Griffiths.
PM Kuwait itu juga mendesak semua pihak dalam konflik Libya untuk menahan diri dan memungkinkan solusi damai melalui dialog. [MEMO]
[Video]