Program Dai Bersertifikat Libatkan BNPT hingga BPIP, Diusulkan Tiru China Saja Sekalian


[PORTAL-ISLAM] Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan bahwa Kementerian Agama segera menggulirkan program penceramah bersertifikat pada bulan ini. Untuk target awal, program ini bisa diikuti 8.200 penceramah.

Direktur Jenderal Bina Masyarakat Islam, Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin mengatakan program sertifikasi penceramah turut melibatkan kementerian dan lembaga negara yang terkait. Ia menyebut Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) hingga BPIP akan diajak dalam program tersebut.

"Program penceramah bersertifikat akan melibatkan banyak pihak, termasuk Lemhanas, BPIP, dan BNPT," kata Kamaruddin dalam keterangan resmi yang diterima Jumat (4/9/2020) seperti dilansir CNNIndonesia.

Salah satu aktivis Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya menyindir dengan mengusulkan agar program sertifikasi penceramah ini sekalian saja meniru cara negara China.

"Pagi ini balik ke Twitter, eh, isunya belum berkembang. Masih soal sertifikat da'i eh ralat: da'i bersertifikat. Melibatkan BNPT, BPIP, LEMHANAS,......dahsyat banget Kemenag. Kalau boleh usul, mendingan niru gaya China saja. Pakai model Kamp. Ketat. Hanya usul ya," kata Mustofa Nahrawardaya di akun twitternya @TofaTofa_id, Senin (7/9/2020).

Sebelumnya, Sekjen MUI Anwar Abbas menolak tegas program sertifikasi dai ini dan mengancam akan mundur dari Sekjen MUI jika MUI menyetujui program ini.
Share Artikel: