NasDem soal Habib Rizieq Akan Pimpin Revolusi: Itu Agitasi, tapi Bukan Gimik



[PORTAL-ISLAM] Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis menyebut Habib Rizieq Syihab akan kembali ke Indonesia untuk memimpin revolusi. Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Willy Aditya menilai pernyataan itu sebagai agitasi dalam sebuah aksi demonstrasi.

"Itu agitasi aja dalam sebuah demonstrasi untuk menyemangati massa, disampaikanlah pernyataan semacam itu supaya massa terbakar dan militan. Itu biasa," kata Willy kepada wartawan, Selasa (13/10/2020).

Willy menilai pernyataan revolusi dan makar bukan hanya gimik semata. Tapi dia menilai pernyataan Shabri bukan benar-benar ingin revolusi ataupun makar.

"Ya bukan kedua-duanya. Revolusi itu bukan ucapan apalagi sekadar gimik semata. Demikian juga dengan makar," ucapnya.

Willy menyebut banyak orang yang menyampaikan akan makar. Namun, menurutnya, seseorang belum bisa disebut makar jika belum melakukannya.

"Orang bisa ribuan kali berkata mau makar, mau ini, mau itu. Tapi kalau tidak dijalankan, ya, nggak bisa itu disebut makar. Makar itu sebuah status hukum ketika sudah dijalankan. Bukan sebuah pernyataan," sebut Willy.

Lebih lanjut, Willy mempersilakan Habib Rizieq untuk kembali pulang ke Tanah Air. "Lagi pula, Habib Rizieq mau pulang, ya, tinggal pulang saja. Tinggal dipenuhi prasyarat kepulangannya, selesai," katanya.

Seperti diketahui, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis menyebut Habib Rizieq akan segera pulang ke Indonesia. Menurut Shabri, cekal dan denda terkait Habib Rizieq di Saudi sudah dihapus. Tanpa merinci soal cekal dan denda yang dimaksud, dia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi.

"Imam Besar Habib Rizieq Syihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi," kata Shabri dari atas mobil komando dalam unjuk rasa di Jakarta, Selasa (13/10).(dtk)
Share Artikel: