Pria India Penyembah Trump Berpuasa Demi Kesembuhan Donald Trump dari COVID-19, Malah Dia Yang Tewas
Ada berita baru dari orang yang tersebut. Begitu tahu "tuhannya" kena covid19, dia bersedih sekali. Dan dia memutuskan untuk puasa wishal/terus-terusan dengan niat agar tuhannya segera sembuh. Di hari keempat, penyembah trump ini tepar, dan akhirnya bablas mati mendahului tuhannya.
Pria asal India bernama Bussa Krishna Raju ini meninggal pada 11 Oktober 2020.
Dia mengalami tekanan emosional ketika mengetahui tuhannya, Donald Trump, dilaporkan positif terpapar Covid-19.
Donald Trump dinyatakan positif mengidap Virus Corona COVID-19 pada 2 Oktober dan menerima perawatan medis di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed.
Menurut laporan, pria India penyembah Trump ini meninggal setelah empat hari berpuasa dan berdoa untuk kesembuhan Donald Trump setelah didiagnosis COVID-19.
Pihak keluarganya mengatakan bahwa Krishna yang berusia 33 tahun dinyatakan meninggal oleh dokter setelah dibawa ke rumah sakit.
"Dia mengalami depresi setelah mendengar tentang Trump tertular oleh Virus Corona COVID-19," kata sepupunya B Vivek kepada The Indian Express yang dikutip Sabtu (17/10/2020).
"Dia tidak makan dengan benar. Ketika kami membawanya ke rumah sakit, dokter menyatakan dia meninggal. Penyebab kematian adalah serangan jantung."
Diberitakan sebelumnya, tahun lalu Krishna menarik perhatian media internasional saat mendirikan patung Donald Trump setinggi 1,8 meter untuk merayakan ulang tahun ke-73 Presiden AS.
Patung seharga 40 juta ini sering dimandikan dengan susu sapi.
Krishna meyakini bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump adalah Tuhan-nya usai bermimpi.
Dia juga memiliki patung Donald Trump yang diukir sendiri dan meletakkannya di sebuah kuil di halaman belakang rumahnya.
Krishna telah memuja Donald Trump selama empat tahun terakhir saat presiden itu datang kepadanya dalam mimpi.
Setelah itu ia terus mempekerjakan 15 pekerja konstruksi untuk membantunya membuat patung khusus setinggi enam kaki di rumahnya di Telangana selatan.
"Setiap Jumat saya berpuasa untuk Trump. Saya juga membawa fotonya dan berdoa untuknya sebelum memulai pekerjaan apa pun," ujar Krishna kepada NDTV.
***
Ibrah untuk kita:
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan hidayah Islam kepada kita.
Ini orang sesatnya dah ngalahin himarul himar, tapi totalitas pengabdiannya jempolan. Nah kita yang jelas muslim mukmin dan Allah sebagai satu-satunya Sesembahan yang Haq, malah kadang tidak totalitas dalam mengabdi kepadaNya.[]