Rizal Ramli Heran Gatot Nurmantyo Malah Puji UU Cipta Kerja Tujuannya Mulia

Pernyataan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia  Rizal Ramli Heran Gatot Nurmantyo Malah Puji UU Cipta Kerja Tujuannya Mulia
[PORTAL-ISLAM]  Pernyataan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo membuat ekonom senior DR. Rizal Ramli merasa kaget.

Pasalnya, di tengah penangkapan para tokoh KAMI, Gatot Nurmantyo justru memuji omnibus law UU Cipta Kerja.

Dalam sebuah video di akun YouTube milik pakar hukum tata negara Refly Harun, Kamis (15/10/2020), mantan panglima TNI itu menyebut tujuan UU Ciptaker sangat mulia karena akan mendatangkan investasi dan membuka lapangan kerja.

"Undang-Undang ini saya tahu tujuannya sangat mulia. Karena investasi akan datang, kemudian roda ekonomi akan berputar, ekspor banyak, pajak masuk banyak, (hasilnya) kembali ke masyarakat, sehingga sandang pangan papan masyarakat bisa (terpenuhi)," kata Gatot dalam video. [Video dibawah]

Yang kemudian dipermasalahkan oleh Gatot adalah proses pembentukan UU Ciptaker ini yang disebutnya seperti siluman, tergesa-gesa, tidak transparan, dan tidak jelas.

Pernyataan Tokoh KAMI ini menyentak Rizal Ramli. Ia mengaku kaget. Bahkan menurutnya, apa yang disampaikan Gatot Nurmantyo sudah mirip dengan jubir pemerintah.

“Lha kok sudah jadi jubir?” kata Rizal Ramli dalam akun Twitter pribadi @RamliRizal, Jumat (16/10/2020).

Di twit selanjutnya, Mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu menyebut seharusnya menolak UU Ciptaker itu bukan cuma karena proses pembuatannya karena dari sisi isi sangat merugikan.

“Ada yang tidak setuju UU Omni-Cilaka karena prosesnya banyak pat-gulipat, tapi setuju dengan roh dan isinya: padahal UU itu akan semakin memperkaya oligarki, dengan menindas buruh & abaikan hak2 adat dan lingkungan hidup,” kata Rizal Ramli.

“Jadi kelihatan warna aslinya deh berpihak kemana,” ujar Rizal Ramli tanpa menyebut siapa yang dimaksud. 

Namun dari rangkaian twitnya sepertinya tertuju pada Gatot Nurmantyo.
[Video Gatot Nurmantyo]
Share Artikel: