[PORTAL-ISLAM] Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, mengaku tidak takut jika ditangkap Polri, seperti sejumlah anggotanya yang dijerat Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE).
Pasalnya Gatot memandang, dirinya yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI harus menjaga marwah dan sumpah prajurit yang membela rakyat dan kebenaran.
"Jadi saya bukan sombong, tapi karena memang saya sebagai mantan Panglima TNI, saya tidak boleh takut. Saya harus menjaga marwah prajurit-prajuit TNI," ujar Gatot dalam acara ILC yang digelar Selasa malam (20/10/2020).
Karena itu, saat melihat inisiator KAMI diborgol oleh Polisi, seperti Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Anton Permana, Gatot memastikan dirinya tidak takut.
Gatot juga menegaskan mereka yang bergabung dengan KAMI dari awal sudah menyadari dan siap dengan segala resiko.
Baca Juga
- Hotman Paris Beberkan Rakor Kementerian Perekonomian Setuju Impor Gula Era Tom Lembong, Semua Terdakwa Harusnya Dibebaskan
- Luhut jenguk Jokowi, tapi tidak bagikan foto dan lokasi, foto yang diposting foto lama waktu Jokowi masih Presiden, ADA APA?
- Traktir 47 Orang Umrah, Terdakwa Judol Eks Pegawai Kominfo Ngaku Dapat Rp 15 Miliar
"Kalau siap dengan segala resiko silakan lanjut di KAMI, kalau tidak silakan minggir," tegas Gatot.
Simak selengkapnya video: