[PORTAL-ISLAM] PARIS - Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengumumkan bahwa 43 masjid telah ditutup dalam 3 tahun terakhir. Demikian diberitakan Anadolu Agency, Rabu (4/11/2020).
Darmanin mengungkapkan hal itu dalam sebuah pernyataan kepada Majelis Nasional bahwa mereka membutuhkan undang-undang untuk memerangi "Islamisme", bukan terorisme.
Mendagri Prancis menyatakan bahwa 43 masjid ditutup dalam 3 tahun terakhir sejak Presiden Emmanuel Macron menjabat di negara itu, dan Macron menutup lebih banyak masjid daripada presiden sebelumnya.
Darmanin mengatakan masjid yang "tidak meradikalisasi tapi membahayakan ketertiban umum" bisa ditutup selama 6 bulan.
Di sisi lain, menurut pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri Prancis, telah dibentuk pusat pengaduan untuk "memerangi radikalisme dan Islamisme".
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
Masyarakat diminta untuk menghubungi nomor telepon yang ditentukan jika terdeteksi seseorang atau beberapa orang yang "dicurigai".
Sementara sikap anti-Islam Macron dan pernyataan politisi yang menargetkan para Muslim telah menimbulkan reaksi di banyak bagian dunia, tekanan dan aksi penggerebekan terhadap organisasi dan LSM Muslim di negara tersebut juga meningkat.
Sumber: Anadolu Agency