[PORTAL-ISLAM] Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya resmi mengumumkan reshuffle kabinetnya.
Ada enam nama menteri baru yang diumumkan Jokowi sore tadi, Selasa (22/12/2020). Dua diantaranya disebut potensial maju di Pilpres 2024, yaitu Sandiaga Salahuddin Uno dan Tri Rismaharini (Risma).
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra yang juga mantan Cawapres 2019 Sandiaga Salahuddin Uno diangkat menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sedangkan Tri Rismaharini (Risma) dari PDIP yang saat ini masih menjabat Wali Kota Surabaya diangkat menjadi Menteri Sosial.
"Kalau nama Sandiaga Uno masuk, kabinet ini menjadi kabinet presiden masa depan, karena Jokowi berhasil mengumpulkan tokoh-tokoh capres di kabinetnya," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, kepada detikcom, Selasa (22/12/2020).
Dengan masuknya Sandiaga Uno dan Risma di kabinet, maka Jokowi tetap mempertahakan jatah menteri parpol dari Gerindra dan PDIP.
Baca Juga
- Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Bukan Salah PDIP, KPU dan Bawaslu Punya Wewenang Verifikasi
- Prabowo Bebaskan IMPOR Tanpa Aturan Kuota-Kuota Lagi, Siapa Yang Mau IMPOR Silakan Saja! Tom Lembong bebas murni nih...
- Calon Pembeli Mobil Esemka Gugat Jokowi ke Pengadilan Negeri Solo, Minta Ganti Rugi Rp 300 Juta
"Posisi PDIP dan Gerindra tidak akan berkurang di reshuffle kabinet," kata Rico Marbun.
Mensos Juliari Batubara, yang berasal dari PDIP, ke luar kabinet. Risma, yang berasal dari PDIP, masuk kabinet.
Edhy Prabowo dari Gerindra kena OTT KPK keluar dari kabinet, Sandiaga dari Gerindra masuk kabinet. Jokowi dinilai tak ingin mengutak-atik jatah menteri parpol pendukungnya.
Jokowi bakal mengumpulkan capres potensial dalam satu kabinet. Tampaknya, bapak dari Gibran Rakabuming Raka dan mertua dari Bobby Afif Nasution itu memang sudah melihat politik dalam pandangan yang jauh ke depan.
"Itu juga berarti Jokowi sudah siap untuk mulai bicara dengan sebagian besar tokoh-tokoh penerusnya, yang sebagian besar nanti adalah mantan pembantu presiden," kata Rico Marbun. [detikcom]