Masya Allah… Kenal di Medsos, Putra Asal Jambi Tunangan Dengan Gadis Turki, Begini Ceritanya
[PORTAL-ISLAM] Kisah salah warga Negara Turki dengan nama Edanur Yildiz yang bertunangan dengan warga Jambi atas nama Muhammad Mutawalli Asshiddiqiy.
“Nama saya Edanur Yıldız. Saya dari Bursa, Turki. Tunangan saya berasal dari Jambi, Indonesia. Namanya Muhammad Mutawalli Asshiddiqiy. Dia datang sendiri dari Indonesia ke Turki, untuk pertunangan kami,” ujar Edanur Yildiz kepada redaksi Kabar Jambi Kito pada Minggu (7/2/2021).
Muhammad Mutawalli, berasal dari desa Rantau Alai, Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin Jambi.
“Calon istri saya, gadis Turki, dia bernama Edanur Yildiz (ig-nya, Edanur yildiz /eseseda98) dia tinggal di kota Inegol, Bursa, Turkey,” tutur Muhammad Mutawalli.
Muhammad Mutawalli menuturkan calon istrinya dari Turki ini dia seorang aktivis kemanusiaan, dan dia sangat mencintai Indonesia, dan dia pernah ke Aceh dalam sebuah acara sosial yang dibiayai oleh KJRI Istanbul, Turki untuk misi kemanusian,
“Kami kenal melalui media sosial Instagram, pada tahun 2018, dan berlanjut di WA, Fb, twitter, kami selalu menjaga komunikasi kami, selama kurang lebih 2,5 tahun,” jelas Muhammad Mutawalli kepada Kabar Jambi Kito dari Whatsapp Edanur.
Lebih lanjut Muhammad Mutawalli menjelaskan, pada tanggal 17 Januari 2021 kemarin ia memutuskan untuk ke Turki dan melamarnya.
“Alhamdulillah…semua keluarga kami mendoakan serta mensupport hubungan kami, tapi perjalanan saya ke Turki terhambat karena saya dinyatakan positif Covid-19 -19 ketika saya PCR test di Bandara Soekarno Hatta, dan saya harus diisolasi selama 14 hari, dan Alhamdulillah saya bisa me-reschedule tiket saya ke tanggal 1 Februari 2021," ujarnya.
Katanya, berkat doa serta support keluarga di Indonesia dan Turki dan juga semua teman teman di media sosial dan lainya, bisa pulih dalam waktu 14 hari, dan Alhamdulillah bisa berangkat ke Turki tanggal 1 Februari.
“Saya disambut hangat oleh keluaraga dia di Turki, dan lamaran kami berjalan lancar pada hari Jumat 5 Februari 2021, meskipun sedikit tertunda, Alhamdulillah, kami mendapat inspirasi dari kalimat seorang ulama, dan juga penyair terkemuka dunia yang berbunyi
“Bukan mereka yang berbicara bahasa yang sama tetapi mereka yang memiliki emosi yang sama dapat saling memahami. -Maulana Jalaluddin Rumi,” katanya penuh rasa syukur pada-Nya.
“Dari dua benua menjadi 1 keluarga, InsyaAllah 😊🙏,” tutup putra asli Jambi itu. [KabarJambiKito]
🇹🇷
— Edanur Yıldız 🇹🇷 (@eseseda98) February 7, 2021
"Şüphesiz ki güçlükle beraber bir kolaylık vardır."
🇮🇩
"Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan."
İnşirah: 5 pic.twitter.com/dyjooGRVp1