[PORTAL-ISLAM] Pemprov DKI Jakarta telah mengkonversi 63 persen RS di DKI Jakarta untuk fokus dalam menangani Covid-19.
"63 persen RS di DKI Jakarta itu dikonversi sebagai RS untuk Covid-19," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ketika berbicara dalam peringatan HUT pertama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) pada Senin (8/2/2021).
Anies membeberkan, pihaknya tidak hanya menambah kapasitas tempat tidur, tetapi juga menata manajemen RS sehingga dapat menangani Covid-19. Misalnya, menyiapkan laundry khusus.
"Kita juga menambah 1.500 tenaga kesehatan (nakes)," kata Anies yang hadir secara virtual.
Besaran konversi yang dilakukan ini melebihi aturan Menteri Kesehatan yang mensyaratkan minimal 40 persen kapasitas RS rujukan dikonversi untuk menangani Covid-19.
Baca Juga
- Investor LN Mundur dari Proyek ITF Sunter Garapan Anies Karena Pemerintah Pusat Menolak Menjadi Penjamin Pinjaman, Target Selesai 2022 Melayang
- Setelah 37 Tahun, Anies Resmikan GBI (Gereja Bethel Indonesia) Amanat Agung
- Korban Pelecehan Seksual di Lingkungan Pemprov DKI Apresiasi Langkah Cepat Anies Baswedan
Selain itu, sambung Anies, saat ini ada 106 rumah sakit di Jakarta yang telah menjadi rujukan Covid-19.
"Komitmen kita untuk selamatkan warga dari Covid-19 itu serius. Benteng-benteng terakhir (RS) kita siapkan," pungkas Anies.
(Sumber: RMOL)