Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Tenggelamkan Para Buzzer Penebar Kebencian di Medsos

Akun Twitter mantan Menteri Kelautan dan Perikanan  Susi Pudjiastuti Minta Jokowi Tenggelamkan Para Buzzer Penebar Kebencian di Medsos
[PORTAL-ISLAM]  Akun Twitter mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti dibanjiri para buzzer setelah dirinya mengimbau warganet untuk meng-unfollow akun Twitter @permadiaktivis1 milik Permadi Arya atau Abu Janda.

"Ayo unfollow. Untuk kedamaian dan kesehatan kita semua. Ayo! Ayo!" tulis Susi di akun Twitter @susipudjiastuti.

"Saya pikir saatnya dihentikan ocehan2 model seperti ini yg selalu menyinggung perasaan publik. Tidak sepantasnya dimasa sulit pandemic, hal2 yg tidak positif dibiarkan. Ayo kita unfollow, dan jangan perdulikan lagi orang2 seperti ini. Salam sehat & damai," lanjut Susi Pudjiastuti.

Hingga kini, tanggapan netizen di Twitter pun terbagi dua dalam masalah ini. Ada yang mendukung sikap Susi, tapi tak jarang yang kontra terhadapnya.

Selama ini Abu Janda dikenal sebagai pendukung fanatik Presiden Joko Widodo sehingga Susi pun dituding mulai berpihak mendukung oposisi.

Hal ini membuat Susi Pudjiastuti diserang para buzzer hingga sebutan "kadrun" atau "kadal gurun" dialamatkan kepadanya.

Mungkin karena gencarnya diserang para buzzer dengan berbagai ujaran kebencian, Susi Pudjiastuti akhirnya memensen Presiden Jokowi di akun twitternya.

Susi meminta Jokowi untuk menghimbau untuk menghentikan hate speech.

Awalnya akun twitter Presiden Jokowi mentwit himbauan terkait pandemi.

"Setahun dalam selubung pandemi, tentu ada rasa bosan, lelah, dan sedih. Kita sama merindukan suasana normal, berkegiatan seperti sediakala, dan tidak dicekam ketakutan. Mari, kita sama berjuang untuk mengakhiri pandemi ini dengan disiplin ketat menjalankan protokol kesehatan," tulis akun twitter Presiden @jokowi, Minggu (7/2/2021).

Lalu Susi Pudjiastuti menimpali:

"Mohon dibantu dengan himbauan dari Bapak Presiden untuk menghentikan Hate speech .. ujaran kebencian baik yang mengatasnamakan agama, Ras/Suku, Relawan dll ... Pandemic sudah cukup membuat depress ekonomi sosial juga kesehatan jiwa masyarakat semua," ujar Susi Pudjiastuti di akun twitternya.

Twit Bu Susi ini mendapat dukungan dari netizen.

"Betul, mohon dibersihkan buzzer2 yang selalu menebar kebencian pak. 
Tanpa buzzer masyarakat tenang tidak ada saling caci maki. 
Terimakasih pak," tulis akun @notoatinotoilat.
Share Artikel: