[PORTAL-ISLAM] GAZA – Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, memperingatkan zionis penjajah dengan menegaskan pernyataannya bahwa “Yerusalem dan Al-Aqsa adalah garis merah dan kami tidak akan membiarkan pendudukan melintasinya atau merusak kesuciannya.”
Hal ini disampaikan juru bicara Al-Qassam dalam festival kemenangan dan peringatan untuk para syuhada perang 11 hari "Pedang Al-Quds" di Gaza, Senin (24/5/2021), seperti disiarkan TV Al-Jazeera.
“Tindakan kami mendahului kata-kata kami, dan rudal kami berada di posisi menghadap mereka, siap setiap saat dan menunggu komando,” tegasnya.
Dia menambahkan, “Kemenangan ini adalah buah dari darah para syuhada dan hasil dari kinerja para pejuang kita di lapangan bersama faksi-faksi perlawanan.”
Dia menekankan keberhasilan roket-roketnya saat menyerang Tel Aviv, Bandara Ben Gurion dan Bandara Ramon.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
“Kami katakan sekali lagi, jika kalian kembali menyerang negeri kami, tangan kami senantiasa berada di pelatuk senjata, dan pertempuran roket-roket kami memiliki jenis-jenis yang belum tercatat.”
Brigade Al-Qassam mengimbau para pemuda yang belum bergabung agar merapat dengan barisan para pejuang untuk mendapatkan kehormatan dalam pertempuran pembebasan yang akan datang.
[VIDEO]
كتائب القسام: نقول للعدو إن عدتم عدنا وإن زدتم زدنا وأيادينا على الزناد ولمعركتنا فصول لم تكتب بعد pic.twitter.com/jjKGCexd7R
— قناة الجزيرة (@AJArabic) May 24, 2021