[PORTAL-ISLAM] WASHINGTON - Departemen Pertahanan AS telah mengevakuasi darurat sekitar 120 personel militer dan sipil keluar dari Israel karena meningkatnya pertempuran yang telah mengguncang wilayah itu sejak pekan lalu antara militan Palestina dan pasukan Israel.
Hal itu disampaikan juru bicara Pentagon John Kirby, yang mengatakan personel Amerika itu dievakuasi keluar dari Israel pada Kamis (13/5/2021) dengan pesawat angkut C-17 Angkatan Udara AS.
Telah terjadi peningkatan yang berbahaya minggu ini antara Israel dan penguasa militan Hamas di Gaza.
Pihak tentara Israel mengaku telah diserang sekitar 1.500 roket oleh tentara miltan Hamas, dalam serangan sejak Senin hingga Kamis dini hari tadi.
Baca Juga
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
- Mantan Jaksa AS ditemukan tewas di tempat tidurnya, dia mengusut kasus masuknya warga Israel secara ilegal
Dilansir dari AFP, Kamis (13/5/2021), tentara Israel mengatakan serangan roket diluncurkan dari Gaza ke kota-kota di Israel.
(Sumber: Alarabiya)