Gertakan Hamas, Serang Israel Mudah, Seperti Minum Seteguk Air
[PORTAL-ISLAM] "Wahai saudara kami dan barisan pertahanan kami, terima kasih dan tahniah kepada kalian walaupun ada yang sedang luka di hari raya Syawal ini. Perang 'Pedang Al Quds' Jerusalem adalah untuk meraih kebebasan dan mencapai kemenangan untuk Palestina dan Sheikh Jarrah," ujar Ubaidah, dikutip dari hops.id, jejaring suara.com, Jumat (14/05/2021).
Ubaidah memastikan, saat ini masih banyak kalangan yang meremehkan kemampuan senjata pasukan Hamas. Padahal, kata dia, pihaknya menyimpan senjata ‘rahasia’ khusus yang bisa menghancurkan tanah Israel.
"Percayalah, kami mempunyai bekalan senjata yang banyak yang kalian tidak sangkakan, angkatlah tangan dan senjatamu, banggakan barisan pertahanan kamu, pejuangnya, para syuhada dan semua yang melawan Israel."
"Wahai Israel, walaupun kita berbeda kemampuan senjata, namun roket yang kami lancarkan ke atas kalian sangatlah besar, tidak ada negara manapun yang berani melakukan hal itu kepada kalian sejak peristiwa Nakba!" ujarnya.
Ubaidah memastikan, pembekalan tersebut membuat pihaknya lebih mudah mengalahkan pasukan Israel. Bahkan, saking mudahnya, dia mengibaratkannya seperti minum seteguk air.Israel membombardir warga Palestina saat perayaan Idulfitri 2021. Jet-jet tempur negeri Yahudi itu menghujani warga dengan bom.
Serangan Israel di momentum Lebaran ini memantik reaksi warga dunia. Sehari setelah serangan bom Israel ke jantung permukiman penduduk Palestina itu, Brigade Al-Qassam sayap militer Hamas segera beraksi.
Lewat Juru Bicaranya, Abu Ubaidah, mereka menyampaikan konferensi pers. Ia menegaskan serangan yang dilancarkan militer Israel tersebut tak membuat Hamas dan seluruh penduduk Palestina takut.
Jubir Hamas itu mengawali pidatonya dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam usaha membela Palestina. Sebab, menurutnya, semua itu bukan pekerjaan mudah. Terlebih, sejumlah serangan yang dilancarkan Israel terjadi di momen Hari Raya.
Bukan hanya itu, Ubaidah juga menggertak pasukan Israel dengan kalimat-kalimat ofensif yang terdengar berani.
"Wahai Israel, menyerang Tel Aviv, Al-Quds, Demona, Ashkelon, Ashdod dan Bi’r Al-Sabi’ sebelum dan selepas ini adalah lebih mudah buat kami daripada meneguk air minuman."
"Wahai Israel, silakan turunkan pasukan kalian, kami telah siapkan jalan kematian yang akan membuat kalian mengutuki diri kalian sendiri. Tidak ada yang kalian dapatkan dari kami kecuali pedang Al Quds atau neraka."
"Wahai saudara-saudara kami di seluruh Tepi Barat Palestina, senjata kami adalah senjata kalian, darah kami adalah darah kalian dan masa depan kami adalah masa depan kalian!" kata dia.
Setelah kalimat penyeru semangat tersebut disampaikan, takbir seketika dikumandangkan. "Allahuakbar!"[hops]