Sebagian dari mereka berkata: Palestina tidak akan kembali pada umat Islam kecuali di zaman Al-Mahdi.
Ucapan ini salah karena beberapa sebab:
1. Banyak riwayat menunjukan bahwa sebelum masa Al-Mahdi, Palestina ada di bawah kekuasaan Sufyani, artinya dia kembali ke pangkuan umat Islam sebelum masa Al-Mahdi. Dan Yahudi akan diperangi umat Islam di akhir zaman sehingga batu dan pohon dapat berbicara, mereka itu adalah pengikut Dajjal.
2. Andai setiap Palestina dijajah oleh penjajah lalu kita berkata bahwa Palestina tidak akan bisa dibebaskan kecuali oleh Al-Mahdi, maka Shalahuddin Al-Ayyubi tidak akan pernah mau berjuang membebaskan Al-Quds dari tangan pasukan salib! Dia pasti juga akan menunggu munculnya Al-Mahdi.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
3. Kita diperintahkan untuk berusaha sesuai dengan sunnatullah, bahkan andai kita di zaman Al-Mahdi kita tidak pernah diajarkan untuk diam saja menunggu. Maka barangsiapa sekarang menjadi orang yang berjuang demi agama, maka dia akan menjadi orang yang berjuang demi agama di saat munculnya Al-Mahdi. Namun barangsiapa yang sekarang kerjaannya hanya mengkhayal, maka dia akan tetap menjadi tukang khayal saat Al-Mahdi datang.
(Oleh: Dr. Abdul Fattah Qadisy al-Yafi'ie)