[PORTAL-ISLAM] Tulisan di satu tembok, di Mesir. Artinya, lebih-kurang:
"Maafkan kami, wahai Palestina (tak dapat datang menolong), karena kami juga sedang dijajah."
Maafkan kami juga di Indonesia, wahai Palestina.
Karena kami pun terbelenggu.
Tapi kami
pasti lakukan apapun yang paling mungkin kami lakukan.
Terima kasih kami, wahai Palestina, leluhur kalian dulu membantu kami, Indonesia, sampai merdeka.
Ketegasan fatwa, bantuan harta, diplomasi politik kalian mendukung Indonesia, sangatlah berharga.
Baca Juga
- Pep Guardiola mengajak dunia untuk mendukung Gaza: "Berpengaruh atau tidak dukungan kita, kita menolak untuk hanya diam"
- Koordinator Konvoi Global: Kami berangkat dengan sepenuh hati menuju Gaza, dan kami siap menghadapi semua rintangan dan kesulitan
- Media Israel siarkan peledakan Tank Israel oleh 1 orang pejuang pemberani Palestina di Gaza
Langkah berani kalian diikuti Mesir, Suriah, Iraq, Yaman, Saudi, Afghanistan, dst. Yang terus bersahabat dengan kami, dan membantu kami di awal-awal Kemerdekaan sehingga diakui dunia.
Kalianlah yang pertama mengakui kemerdekaan kami.
Bukan Vatikan, seperti kata A Hok. 😆
https://www.salam-online.com/2013/03/tak-kenal-mesir-palestina-ahok-ngawur-sebut-vatikan-yang-pertama-akui-kemerdekaan-ri.html
(Alexander Abu Taqi Mayestino)