Kabar itu juga menyebutkan Partai Golkar selaku penunjang Presiden Jokowi menyepakati TGB mengambil alih Ngabalin. “Keduanya kader Partai Golkar,” ungkap sumber itu.
Isu Ngabalin diganti TGB, kata sumber itu menyebutkan, pihak Istana mengharapkan komunikasi yang lebih sejuk di masyarakat. “Komunikasi TGB manis dan erat dengan tokoh-tokoh masyarakat,” jelasnya.
Sebelumnya, ekonom senior Faisal Basri meminta terhadap Presiden Jokowi untuk mengeluarkan Moeldoko dan Ngabalin. Dia mengklaim mengeluarkan kedua pejabat itu maka pasti akan diapresiasi oleh rakyat.
Hal itu disampaikan Faisal Basri lewat akun Twitternya @FaisalBasri.
Baca Juga
- Hotman Paris Beberkan Rakor Kementerian Perekonomian Setuju Impor Gula Era Tom Lembong, Semua Terdakwa Harusnya Dibebaskan
- Luhut jenguk Jokowi, tapi tidak bagikan foto dan lokasi, foto yang diposting foto lama waktu Jokowi masih Presiden, ADA APA?
- Traktir 47 Orang Umrah, Terdakwa Judol Eks Pegawai Kominfo Ngaku Dapat Rp 15 Miliar
“Pak Presiden @jokowi, tentu rakyat akan apresiasi jikalau Bapak mengeluarkan Ngabalin dan Moeldoko dari Istana,” kata @FaisalBasri, Kamis, (22/7/2021).
Dia juga mengklaim kedua pejabat itu kerap menghasilkan gaduh di pemerintahan yang tidak disenangi oleh Jokowi.
“Bapak @jokowi kan tidak senang dengan orang yang kerap bikin gaduh,” kata Faisal Basri.[SN]
