[PORTAL-ISLAM] Turki tidak akan tinggal diam melihat kekejaman Israel di Palestina. Perdamaian dan stabilitas di kawasan tidak akan mungkin terwujud selama pendudukan Israel.
Demikian ditegaskan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas yang datang ke Turki dan disambut di Vahdettin Mansion, Istanbul pada Sabtu (10/7/2021).
Abbas memulai kunjungan tiga hari ke Turki sejak Jumat (9/7/2021). Kunjungan ditujukan untuk membahas perkembangan politik dan keamanan, khususnya terkait pemilu Palestina, agresi Israel di Jalur Gaza dan penggusuran paksa warga di Tepi Barat.
Menurut pejabat Palestina, dalam kunjungan tersebut, Abbas ingin meminta Erdogan menggunakan pengaruhnya untuk membantu menyelesaikan perselisihan antara Hamas dan Otoritas Palestina yang dipimpin Fattah,
Baca Juga
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
- Mantan Jaksa AS ditemukan tewas di tempat tidurnya, dia mengusut kasus masuknya warga Israel secara ilegal
Erdogan dan Abbas mengadakan pertemuan empat mata yang berlangsung selama satu jam 15 menit, diikuti oleh pertemuan lain yang juga dihadiri oleh delegasi selama lebih dari satu jam.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, Direktur Komunikasi Fahrettin Altun, juru bicara Presiden Ibrahim Kalin, dan kepala Intelijen Nasional Hakan Fidan hadir dalam pertemuan tersebut.