[PORTAL-ISLAM] Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim indeks kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah naik. Kenaikan itu disebut juga terjadi pada indeks perbaikan ekonomi dan indeks stabilitas harga.
Menanggapi itu, politikus Partai Keadilasn Sejahter (PKS) Mardani Ali Sera menilai, sebagai Presiden, sebaiknya Jokowi tidak memuji diri sendiri. Sebab pujian itu nantinya akan datang dengan sendirinya dari masyarakat melalui lembaga survei.
Mardani Ali Sera menilai, pujian keada kinerja sendiri seperti yang dilakukan Jokwo, betanda Jokwoi punya masalah dengan kepeecayaan diri.
“Paling enak jangan memuji diri sendiri. Bahkan kalau secara psikologis orang yang suka muji diri sendiri ter kategori punya masalah kepercayaan diri. Biarkan publik atau lembaga survey yang menilai,” ujar Mardani Ali Sera, Senin (30/8/2021).
Dikatakan Ali Sera, Jokowi sebaiknya bekerja dengan ikhlas. Tak perlu mengumbar klaim. Sebab, di akhir masa jabatannya, Jokowi akan dikenang sebagai presiden sukses atau gagal dalam sejarah Indonesia.
Baca Juga
- Hotman Paris Beberkan Rakor Kementerian Perekonomian Setuju Impor Gula Era Tom Lembong, Semua Terdakwa Harusnya Dibebaskan
- Luhut jenguk Jokowi, tapi tidak bagikan foto dan lokasi, foto yang diposting foto lama waktu Jokowi masih Presiden, ADA APA?
- Traktir 47 Orang Umrah, Terdakwa Judol Eks Pegawai Kominfo Ngaku Dapat Rp 15 Miliar
“Bagi politisi apalagi Presiden, cukup kerja ikhlas dan kerja cerdas dan kerja keras. Nanti akan dibuktikan saat Pemilu. Kalau untuk Pak Jokowi karena akan mengakhiri pengabdian akan dikenang apakah presiden sukses atau presiden gagal,” ungkap Ali Sera.
Mardani juga mengomentari pujian sejumlah pimpinan partai koalisi yang memuji kinerja Jokowi dalam menangani pandemi COVID-19. Mardani bilang pujian itu wajar, sebab mereka partai pendukung Jokowi.
“Tetapi di sisi lain, utang luar negeri yang membengkak, indeks demokrasi yang turun hingga jumlah kematian akibat COVID-19 yang lebih dari 130 ribuan orang adalah fakta lain yang mesti dikritisi,” kata Mardani.