[PORTAL-ISLAM] Duta besar Rusia di Afghanistan, Dmitry Zhirnov, merilis wawancara yang mengejutkan, soal kondisi Afghanistan setelah rezim Taliban resmi mengambil alih pemerintahan, sejak Senin (16/8/2021).
Wawancara Dmitry Zhirnov itu disiarkan oleh radio Rusia, Ekho Moskvy.
Dikutip dari Reuters, Dmitry Zhirnov mengatakan, kondisi Kabul, ibu kota Afghanistan dalam 24 jam setelah pemerintahan diambil oleh Taliban, malah lebih aman dari sebelumnya.
"Situasi di sini damai dan baik, semua yang ada di Kabul tenang. Sejak pemerintahan ada di tangan Taliban, malah lebih baik daripada situasi saat masih di bawah Presiden Ashraf Ghani," kata Zhirnov.
Menurut Zhirnov, setelah Presiden Ghani kabur, rakyat turun ke jalan dan banyak terjadi penjarahan.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
Nah, kata Zhirnov, di saat terjadi kerusuhan itu anggota Taliban bersenjata langsung meredakan situasi, dengan melakukan isolasi daerah.
Bahkan, sekolah yang ada di Kabul sudah dibuka kembali.
Zhirnov mengatakan saat ini pasukan Taliban berjaga di depan Kedubes Rusia di Kabul.
Taliban bersumpah untuk tidak menyentuh satu helai rambut pun, dari semua diplomat Rusia yang ada di gedung itu dan semua warga Rusia di Kabul.
— Negri Seterah (@Resty__Cayah) August 16, 2021
— Mas Piyu 🇲🇨🇵🇸 (@maspiyuaja) August 17, 2021
— Iqbal Kholidi (@Iqbal__Kholidi) August 16, 2021
Cakep . Semoga Taliban yg sekarang gk seperti yg diframing media2 sekuler jaman dulu https://t.co/c14DEWGAw3
— Negri Seterah (@Resty__Cayah) August 16, 2021