Aku bersumpah dengan hari Kiamat,
dan aku bersumpah demi jiwa yang selalu menyesali (dirinya sendiri).
Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya?
(Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna.
Tetapi manusia hendak membuat maksiat terus-menerus.
Dia bertanya, “Kapankah hari Kiamat itu?”
Maka apabila mata terbelalak (ketakutan),
dan bulan pun telah hilang cahayanya,
lalu matahari dan bulan dikumpulkan,
pada hari itu manusia berkata, “Ke mana tempat lari?”
Tidak! Tidak ada tempat berlindung!
Hanya kepada Tuhanmu tempat kembali pada hari itu.
Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.
Bahkan manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri.
(QS Al-Qiyamah: 1-14)
Related Posts :
Hudan Lil Muttaqin (Petunjuk Bagi Orang-orang Yang Bertakwa) Tafsir Surat Al-BaqarahOleh: Ustadz Muhammad AtimHudan lil muttaqin هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ (petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa).… Read More...
DAHSYATNYA ISTIGHFAR DAHSYATNYA ISTIGHFARImam Ahmad bin Hanbal adalah ulama yang mahsyur dan ahli hadits yang mumpuni di Irak. Suatu hari waktu tanpa tahu alasa… Read More...
Jangan Bertanya Bagaimana Allah Membinasakan Kebatilan, Itu Sudah Pasti. Pastikan Saja Diri Kita Berada di Pihak Yang Haq Petuah KH. Hafidz Abdurrahman: Maka, jangan bertanya bagaimana Allah membinasakan kebatilan, kezaliman dan kekufuran, karena itu pasti… Read More...
BUDAYA NYEKAR BUNGA vs BUDAYA SESAJEN DALAM KAJIAN ISLAM BUDAYA NYEKAR BUNGA vs BUDAYA SESAJEN DALAM KAJIAN ISLAMOleh: KH Luthfi BashoriDua orang lelaki yang sama-sama memegang ayam hidup itu, ter… Read More...
Dulu, aku mengira shalat dhuha, shalat tahajud, membaca Al-Qur’an itu dapat menjadi penyebab terbukanya pintu rezeki.... DULU, aku mengira shalat dhuha, shalat tahajud, membaca Al-Qur’an itu dapat menjadi penyebab terbukanya pintu rezeki. Padahal, justru … Read More...