[PORTAL-ISLAM] Berkuasanya kembali Taliban membawa kedamaian di Aghanistan.
“Sejak Taliban mengambil alih, tidak ada yang membeli peti mati dari kami di kota Jalalabad,” kata seorang penjual peti mati di kota timur Jalalabad.
Hal ini disampaikan oleh jurnalis Afghanistan BILAL SARWARY di akun twitternya @bsarwary, Kamis, 2 September 2021.
Twit ini banyak mendapat respons.
Dulu, banyak terjadi kematian warga Afghanistan karena pemboman yang dilakukan oleh AS dan NATO.
Baca Juga
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
- Mantan Jaksa AS ditemukan tewas di tempat tidurnya, dia mengusut kasus masuknya warga Israel secara ilegal
"Hundreds of thousands were killed because of US & NATO bombing , dropping bombs in wedding halls and villages," reply akun @Dilliwalanerd.
Ratusan ribu tewas karena pemboman AS & NATO, menjatuhkan bom di aula pernikahan dan desa.
“Since the Taliban took over, no one is buying coffins from us in Jalalabad city.”says a coffin seller in the eastern city of Jalalabad. pic.twitter.com/turVjW8HW9
— BILAL SARWARY (@bsarwary) September 2, 2021
Hundreds of thousands were killed because of US & NATO bombing , dropping bombs in wedding halls and villages.
— Captain Rex (@Dilliwalanerd) September 2, 2021