Begitu terkait Libur Maulid, Kemenag ngomong resiko Covid, Kemana mulut mereka ketika kunjungan Presiden berkali-kali dan pelaksanaan PON?

RI resmi mengeser hari libur maulid Nabi Muhammad SAW menjadi hari Rabu Begitu terkait Libur Maulid, Kemenag ngomong resiko Covid, Kemana mulut mereka ketika kunjungan Presiden berkali-kali dan pelaksanaan PON?
[PORTAL-ISLAM]  Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi mengeser hari libur maulid Nabi Muhammad SAW menjadi hari Rabu, 20 Oktober 2021. Hal ini dilakukan guna mencegah antisipasi munculnya kasus baru Covid-19.

Perubahan ini tertuang dalam Keputusan bersama Menag, Menaker, dan Menpan RB No 712, 1, dan 3 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menpan dan RB No 642, 4, dan 4 tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.

"Sebagai antisipasi munculnya kasus baru Covid-19, hari libur Maulid Nabi digeser 20 Oktober 2021," tegas Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Sabtu (9/10/2021). 

Pergeseran hari libur Maulid yang dikaitkan dengan pencegahan penularan atau antisipasinya munculnya kasus baru Covid-19 ini banyak mendapat tanggapan publik.

"Begitu terkait Maulid, Satgas dan Kemenag ngomong soal resiko peningkatan Covid. Ke mana mulut mereka ketika kunjungan Presiden berkali2 dan pelaksanaan PON?" cuit akun twitter @UyokBack.

"Mereka juga gak bacotin angka Covid-19 di PON XX yg semakin bertambah," timpal netizen lain.

Share Artikel: