[PORTAL-ISLAM] KABUL - Taliban membantah semua pemberitaan dari media yang mengatakan bahwa mereka telah melarang para tukang cukur untuk mencukur jenggot warga Afghanstan. Termasuk juga pelarangan smartphone bagi wanita di Afghanistan.
Menurut laporan media Afghanistan, dikutip dari Quora News (28/9/2021), pejabat dari Kementerian Kebudayaan dan Informasi Afghanistan mengatakan pelarangan mencukur janggut dan penggunaan smartphone bagi wanita di berbagai provinsi bukanlah bagian dari kebijakan resmi Taliban.
Reaksi dari pejabat Taliban muncul setelah sebuah surat diduga diberikan kepada tukang cukur di provinsi Kapisa, Helmand, dan Takhar, yang memerintahkan mereka melarang menerima permintaan mencukur jenggot pelanggannya dan larangan penggunaan gawai pintar bagi wanita.
“Yang beredar dan diberitakan di media sosial bukan dari kementerian,” kata pejabat Kementerian Kebudayaan dan Informasi Afghanistan.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
Inamullah Samangani, anggota komisi kebudayaan di Kementerian Kebudayaan dan Informasi, menyatakan bahwa informasi itu tidaklah benar sebab tidak dirilis secara resmi dan berasal dari media sosial bukan dari kementerian.
Syed Ishaq Gilani, kepala Partai Solidaritas Nasional Afghanistan, juga menolak laporan itu dan menyebutnya sebagai kebohongan. Menurutnya, tindakan tersebut merugikan kredibilitas Imarah Islam Afghanistan di mata internasional.
(Sumber: arrahmah)