[PORTAL-ISLAM] Israel pada hari Minggu (31/10/2021) meluncurkan latihan militer untuk menguji kesiapan front dalam negeri dalam melawan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk penembakan roket yang tepat, penggunaan senjata kimia, dan serangan siber.
Latihan militer diperkirakan akan berlanjut hingga Rabu dengan keterlibatan tentara Israel dan semua kantor pemerintah dan darurat, menurut sebuah pernyataan oleh tentara Israel.
"Beberapa aspek yang akan kami simulasikan dalam latihan ini: penggunaan zat-zat disorientasi dan penenang oleh musuh. Kami akan memeriksa ini selama latihan," kata Yoram Laredo, kepala Badan Manajemen Darurat Nasional Israel.
Harian Yedioth Ahronoth mengatakan latihan itu akan melibatkan partisipasi ribuan tentara Israel dan personel sipil untuk mensimulasikan evakuasi massal daerah-daerah sebagai tanggapan atas tembakan roket.
"Hari pertama latihan akan dikhususkan untuk Polisi Israel, untuk mensimulasikan kerusuhan berbasis nasionalistik di banyak bidang," kata Laredo.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
Latihan militer juga mensimulasikan konflik dengan kelompok Hizbullah Lebanon, yang memiliki berbagai rudal presisi.
(Sumber: Anadolu)