[PORTAL-ISLAM] Aktivis buruh non-muslim Bang Iyut @kafiradikalis menyampaikan info salah satu dedengkot BuzzeRp tewas secara tidak wajar.
Akun dedengkot buzzeRp ini selama ini dikenal suka doxing (mempublikasikan data atau informasi pribadi) kubu oposisi.
"Ada kabar salah 1 admin digembokh meninggal secara gak wajar. Sebelum'y admin yg lain masuk penjara karna memeras wakil rakyat salah 1 pimpinan komisi. Begitulah nasib pion yg besar kepala karna merasa dibeking segelintir elit penguasa padahal yah risiko'y jadi tumbal," ujar Bang Iyut di akun Twitternya @kafiradikalis, Kamis (1/9/2022).
Kalau dari ciri-ciri yang disampaikan Bung Iyut, ada tiga admin dari akun buzzRp tersebut.
Dari jejak digital, saat admin yang lain terkena kasus pemerasan, songong banget dia sampai berani ngancam penyidik Polri akan dilaporkan ke Divpropam.
Apakah dia dulunya dibeking si Sambo mantan Kadiv Propam? Terus sekarang sudah gak punya beking lagi setelah Sambo tamat?
"Jadi kaki tangan intelejen itu mengerikan, buat menghapus jejak intelejen, tiba2 kaki tangannya meninggal dunia secara tidak wajar," komen Kang Irvan Noviandana.
...Ada kabar salah 1 admin digembokh meninggal secara gak wajar.
— 968HariHarunMasiku@JkwQntlYth (@kafiradikalis) September 1, 2022
Sebelum'y admin yg lain masuk penjara karna memeras wakil rakyat salah 1 pimpinan komisi.
Begitulah nasib pion yg besar kepala karna merasa dibeking segelintir elit penguasa padahal yah risiko'y jadi tumbal. (``,)
...Yes...Lawan terakhirnya yg dia mau peras sebenarnya dah baik ke dia, diajak ketemu baik2. Keluarganya diakomodir travelling ke Bali dengan fasilitas bintang 5. Eh dikasih hati malah minta jantung, yaudah sekalian dijeblosin... (``,)
— 968HariHarunMasiku@JkwQntlYth (@kafiradikalis) September 1, 2022
Apa coba terdakwa tiba2 sok-sok an ngancem penyidik pake divpropam segala
— Miretti (@rihandaulah) September 1, 2022
Iya baru kemaren dikasih tau sama pak lurah yut ,orangnya (digembok)kayak gitu
— Asep (@AsafeN38) September 1, 2022