@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Walau sudah dinaikkan, tapi Pemerintah menjamin Perta**** masih disubsidi, dan masih paling murah seasia, bahkan dibanding SPBU sebelah πŸ˜‚

jual BBM yang kualitasnya sedikit di bawah Perta Walau sudah dinaikkan, tapi Pemerintah menjamin Perta**** masih disubsidi, dan masih paling murah seasia, bahkan dibanding SPBU sebelah πŸ˜‚
"Walau sudah dinaikkan, tapi Pemerintah menjamin Perta**** masih disubsidi, dan masih paling murah seasia bahkan dunia."

"(Berbisik) Pak, SPBU sebelah jual BBM yang kualitasnya sedikit di bawah Perta**** dengan harga jauh di bawah harga kita, tanpa subsidi, dan katanya masih untung."

"Apa iya?"

"Betul, Pak."

"Baik, kita evaluasi secepatnya."

***

Satu jam kemudian...

"Halo, dengan manajemen Viv*?"

"Betul. Dengan siapa saya bicara?"

"Saya **** perwakilan dari ****.

"Apa betul V*vo jual Ron89 seharga 8900?"

"Betul."
"Bisa dinaikkan di atas 10ribu?"

"Lho, kenapa Pak? Bukankah harga minyak dunia turun?"

"Izin SPBU ini sampai kapan ya?"

"Baiklah Pak..."

***

Besoknya....

"Walau sudah dinaikkan, tapi Pemerintah menjamin, Perta**** masih disubsidi, dan masih paling murah seasia, bahkan dibanding SPBU sebelah."


(By Wendra Setiawan)