Relawan PKS Kota Semarang Bantu Evakuasi Korban Banjir dan Bagikan Nasi Bungkus
[PORTAL-ISLAM] Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang menerjunkan sejumlah relawan dan membagikan ribuan nasi bungkus untuk korban banjir di sejumlah titik di Kota Semarang, Sabtu (31/1) malam.
Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono mengatakan banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kota Semarang itu diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat (30/12) hingga Sabtu (31/12) siang.
“Sehingga mayoritas wilayah bawah Kota Semarang tergenang banjir, beberapa wilayah yang terdampak banjir adalah Kecamatan Tugu, Kecamatan Genuk, Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Semarang Utara, Kecamatan Semarang Tengah dan Kecamatan Semarang Timur,” kata Suharsono.
Melihat kondisi tersebut, pihaknya langsung bergerak cepat bersama pengurus DPC membantu warga dengan membagikan nasi bungkus.
“Di semua Kecamatan itu, jumlah distribusi nasi bungkus yang dilakukan para kader PKS Kota Semarang sebanyak 3.075 bungkus,” bebernya.
Selain membagikan nasi bungkus, Suharsono mengatakan para relawan PKS Kota Semarang yang tersebar di DPC juga turut mengevakuasi korban banjir.
“Selain membagi nasi bungkus, relawan PKS Kota Semarang juga mengevakuasi seorang ibu-ibu tua di Kelurahan Panggung Lor, lalu juga mengevakuasi ibu-ibu yang tinggal di Genuk Indah karena terkepung air dan tidak bisa kemana-mana oleh tim relawan PKS,” paparnya.
Setelah dilakukan evakuasi, ia menyebut jika korban banjir di Genuk Indah itu dibawa tim relawan PKS ke posko kantor DPC PKS Genuk.
“Selain ini ada seorang bapak-bapak yang dievakuasi di genuk indah, dimana bapak-bapak ini hampir setiap tahun dievakuasi dari tempat tinggalnya dan dibawa ke kantor PKS,” tandasnya.
Sebagai informasi, hujan lebat disertai angin kencang bersamaan dengan tingginya gelombang pasang air laut sejak Jumat menyebabkan sebagian Kota Semarang direndam banjir.
Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menyebut pada pukul 12.50 WIB, dilaporkan sebanyak 30 titik lokasi tergenang banjir dengan ketinggian mulai dari 20-70 cm.
Titik banjir paling parah di Semarang dengan ketinggian 60-70 cm yakni Perumahan Mangkang Gunung Jati RW 02 Wonosari, Ngaliyan. Kemudian Puri Anjasmoro, bawah Tol Kaligawe, sebelah Sam Poo Kong, dan Randugarut.
Untuk ketinggiannya sendiri sekitar 50 cm atau kisaran lutut orang dewasa yakni di Tawangasari, sekitar Museum Bubakan, pom bensin Randugarut, Tlogosari, dan terowongan USM.
Sementara itu banjir dengan ketinggian 20-40 cm merendam kawasan Krajan Mangkang Wetan, Jalan Kakap, depan RSI Sultan Agung, Jolotundo, Jalan MT Haryono, Jalan Pedurungan Kidul.
Sumber: RMOL Jateng