dr. Tifa: Mas Anies, kita sama-sama tahulah... IKN lanjut atau tidak bukan karena UU, Tapi karena IKN itu kepentingan Oligarki
[PORTAL-ISLAM] Anies Baswedan bicara nasib ibu kota negara (IKN) Nusantara yang digagas Presiden Joko Widodo, jika dirinya terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.
Menurut capres partai Nasdem ini, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur, sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).
Anies pun menyatakan siapapun yang menjadi presiden harus bekerja sesuai UU, termasuk soal keberlanjutan proyek IKN.
“Itu undang-undang, siapa pun yang bertugas (Presiden/pejabat) harus melaksanakan undang-undang. Lain, kalau pengamat. Kalau seseorang yang memiliki kewenangan negara, dia harus bekerja sesuai Undang-Undang,” ujar Anies dalam program tvOne ’15 Jam Mengabarkan’ pada Rabu (15/2/2023).
Pernyataan Anies Baswedan yang akan melanjutkan proyek IKN karena sudah diatur UU ini ditanggapi oleh Dokter Tifa.
Menurut Dokter Tifa, soal proyek IKN ini sebenarnya semua sudah pada tahu kalau ini bukan soal UU atau apa, tapi karena IKN ini kepentingan oligarki sehingga harus dilanjut.
"Mas @aniesbaswedan, kita sama2 tahulah. IKN lanjut atau tidak, bukan krn UU. Tetapi krn IKN itu kepentingan Oligarki. Oligarki juga yg dorong terbitnya UU & mengikat siapapun Presiden nanti. Kalau mau, jangankan UU, UUD saja bisa diubah kok," kata Dokter Tifa di akun twitternya @DokterTifa, Senin (20/02/2023).
👇👇
Mas @aniesbaswedan, kita sama2 tahulah.
— Dokter Tifa (@DokterTifa) February 20, 2023
IKN lanjut atau tidak, bukan krn UU.
Tetapi krn IKN itu kepentingan Oligarki. Oligarki juga yg dorong terbitnya UU & mengikat siapapun Presiden nanti.
Kl mau, jangankan UU, UUD saja bisa diubah kok.https://t.co/qTfD3N0R5U