Catatan Naniek S Deyang:
Saya di tengah-tengah masyarakat, bertanya langsung, dari kelas bawah yang rumah pun tidak punya (ada yang tidur di Bong Cina / kuburan Cina), sampai orang kaya, gak ada yang nyebut orang-orang yang dimenangkan survei itu, bahkan di kalangan wong cilik namanya pun tidak dikenal, karena gaungnya hanya di Medsos.
Yang saya temukan di desa-desa orang dikasih mie instant seharga 8rb, kemudian diminta KTP-nya. Setiap desa diambil 40 orang, nah rupanya ini sampel yang diambil dan dibilang sebagai hasil dari survei.
Lembaga survei kebanyakan hanya untuk memframing, bahwa si Polan disukai rakyat, dan untuk bahan terus menggaungkan baik lewat medsos, maupun media mainstream dan televisi "berbayar", dan lewat wartawan "berbayar".
Ini sebetulnya bencana demokrasi, tapi siapa yang bisa melawan duit oligarki yang bayarin lembaga survei dan media?
(fb)
👇👇
Related Posts :
MEMBONGKAR! Gerakan Massif Transaksi Bisnis Memanfaatkan BUMN untuk Kepentingan Kekayaan Pribadi/Kelompok KETIKA debat capres dulu, Presiden Jokowi membanggakan soal unicorn (perusahaan/start-up yang valuasinya US$1 miliar/Rp14 triliun). Pada pe… Read More...
Abu Janda Merapat ke Prabowo, ADA APA? Apa yang anda lihat dari foto sampah Abu Janda bersama Pak Prabowo ini?Kawan-kawan yang selalu saya sebut lugu berpolitik akan menjawab "Am… Read More...
Kerap Kritik Pemerintah, Agustinus Edy Kristianto: Saya selalu gelisah terhadap situasi bangsa, makanya saya menulis By Agustinus Edy KristiantoAda komentar yang bilang saya ingin meniru Denny Siregar. Ada juga yang bilang saya seharusnya dijerat UU ITE at… Read More...
Ditawari Anggur, Tengku Zulkarnain: Saya, Jus Jeruk Saja.. "Saya, Jus Jeruk Saja.."Oleh: Tengku Nazariah (adik kandung Ustadz Tengku Zulkarnain)Saat itu, Abang masih menjadi penyanyi di Kota Medan. … Read More...
Data dan Fakta Mengejutkan soal Efektifitas Vaksin Covid-19 Data dan Fakta soal Efektifitas Vaksin Amerika Januari lalu, kematian 3.000 orang perhari, setelah vaksin 45% penduduk, pekan ini kema… Read More...