Naniek S Deyang: Kasus 300 Triliun Kemenkeu seperti Duit Sambo, Awal-awal Heboh, Akhirnya dibuat Menguap
Catatan: Naniek S Deyang
Bingung kan? Negara ini memang ajaib, kalau menyangkut duit ratusan triliun Yg melibatkan pembesar atau prjabat semua langsung di-clearkan atau dibuat menguap.
Atau awal-awalnya diperiksa nanti ujung-ujungnya gak jelas. Coba beberapa waktu lalu ramai duit Sambo ratusan triliun di bank pemerintah, dimana PPATK pernah menemukan transaksinya, namun kemudian dibantah bank pemerintah tersebut, dan akhirnya berita itu pun hilang entah kemana?
Kemudian ada lagi berita bahwa 500 Triliun uang untuk bantuan rakyat miskin habis untuk rapat dan studi banding. Yg heran yg menyampaikan itu seorang menteri lho, tapi kok KPK, atau Kejaksaan tidak bertindak ya? Dan tau2 beritanya juga ngilang aja.
Ini ada lagi Menko Polhukam yg ngomong, dan Mahfud ambil dari data PPATK bahwa ada transaksi mencurigakan sebesar 300 triliun dimana mayoritas melibatkan karyawan pajak dan Bea Cukai. Belakangan waktu Mahfud didatangi Wamenkeu, dan orang2 Keuangan masih bilang sebagian korupsi dan sebagian money loundering. Nah setelah Mahfud dan Sri Mulyani jumpa pers bersama, nadanya sudah beda lagi, katanya semua 300 Triliun itu transaksi money loundering yg melibatkan 960 pegawai pajak dan bea cukai.
Yang terbaru berita 300 Triliun itu makin berkabut dan gak jelas, kata anggota DPR.
Nah, ini tugas DPR yg katanya mewakili rakyat untuk mengclearkan. Panggil dong Sri Mulyani, PPATK dan Pak Mahfud! Jangan cuman ikut komentar bahwa berita soal 300 Triliun menguap.
Ayo DPR itu wakil rakyat dan yg bayari Anda juga rakyat lho, kalau mau dipilih lagi coba sekali -sekali berbuat nyata yg berpihak pada rakyat.
(fb)