Plt Menpora: Piala Dunia U-20 Bukan Skala Prioritas, Indonesia Tidak akan Kiamat Jika Batal

bukan skala prioritas yang akan menentukan masa depan Indonesia Plt Menpora: Piala Dunia U-20 Bukan Skala Prioritas, Indonesia Tidak akan Kiamat Jika Batal
[PORTAL-ISLAM]  Pelaksana tugas (Plt) Menpora, Muhadjir Effendy, mengatakan bahwa Piala Dunia U-20 bukan skala prioritas yang akan menentukan masa depan Indonesia.

Piala Dunia U-20 terancam batal diselenggarakan di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni mendatang. 

Hal ini setelah acara drawing di Bali pada tanggal 31 Maret dibatalkan sepihak oleh FIFA.

Keputusan FIFA tersebut karena adanya penolakan terhadap Israel yang lolos sebagai salah satu negara peserta Piala Dunia U-20 2023. 

Protes pun muncul di beberapa wilayah termasuk Pemprov Bali yang menjadi tempat dilaksanakannya drawing.

"Saya dengan segala hormat ingin menyampaikan bahwa dari skala prioritas Piala Dunia U-20 bukan hal yang benar-benar menentukan masa depan Indonesia," kata Plt Menpora, Muhadjir Effendy dalam rapat Komisi X DPR RI di Senayan, Jakarta pada Selasa (28/3/2023)

Muhadjir mengingatkan masyarakat agar tidak larut dalam polemik penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia yang sebenarnya hal yang biasa saja.

"Ini kita perlu menyadari jangan sampai kita seolah kalau nanti Piala Dunia U-20 batal itu Indonesia ini mau kiamat. Jadi ini sebetulnya hal yang biasa saja," ujarnya yang baru menjabat sebagai Plt Menpora selama dua minggu itu.

Menurutnya, Piala Dunia U-20 bukanlah suatu persoalan yang luar biasa sehingga masyarakat diminta tidak terlalu khawatir dengan adanya protes-protes di luar sana.

"Kita enggak usah terlalu melihat ada suatu hal yang bakal terjadi luar biasa. Saya ingin mengingatkan agar kita tidak terhanyut dengan euforia, protes-protes, dengan berbagai macam hiruk-pikuk," jelasnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Menko PMK itu mengatakan bahwa ada cita-cita besar yang harus diprioritaskan. 

Piala Dunia U-20 diharapkan tidak menyita perhatian publik karena banyak hal lain yang lebih penting.

"Sebetulnya ada cita-cita besar yang harus kita rancang dengan sistemik dan terprogram dengan baik. Jangan sampai hal yang sebetulnya tidak dalam posisi strategis itu kemudian menyita perhatian dan energi kita, sehingga lupa dengan program-program yang masih banyak dan belum tuntas," pungkasnya.

Dalam rapat Komisi X DPR RI itu, Ketua Umum Syaiful Huda menyatakan dukungan bagi pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia dengan tetap menjunjung tinggi konstitusi negara. (tvOne)

Share Artikel: