[PORTAL-ISLAM] Meskipun tidak ada perjanjian Doha maupun tidak ada Amerika, Kelompok ISIS di Afghanistan tetap akan diperangi oleh Imarah Islam (Taliban). Ada beberapa alasan kenapa kelompok ISIS diperangi:
1. Sebelum munculnya khilafah ISIS, mereka telah terikat baiat kepada pemimpin Imarah Islam atau terikat baiat dari cabang kelompok Imarah Islam. Mereka keluar memberontak dan mengkafirkan Imarah Islam dan ini adalah ciri khawarij keluar dari ketaatan, mengkafirkan kemudian membunuh.
2. Mereka membunuh orang kafir yang mendapat jaminan keamanan, tidak mempedulikan korban warga sipil, orang tua dan anak anak (orang orang lemah). Ulama & Mujahidin Imarah Islam mereka bunuh. Apa yang dilakukan ISIS adalah pembunuhan.
3. Khilafah ISIS tidak mempunyai wilayah, sedangkan mereka menamai kelompok mereka dengan negara Islam. Padahal salah satu syarat negara adalah mempunyai wilayah. Yang dilakukan ISIS di Afghanistan adalah pemberontakan dan mempunyai ciri sebagai pemberontak khawarij. Maka yang dilakukan Imarah Islam terhadap ISIS adalah memerangi pemberontak.
Baca Juga
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
- Mantan Jaksa AS ditemukan tewas di tempat tidurnya, dia mengusut kasus masuknya warga Israel secara ilegal
*Foto: Ejaz Ahmad ahangar pemimpin ISHP. Menamai kelompoknya dengan nama Negara Islam Provinsi Hindia (ISHP) namun tinggal di Afghanistan membunuh orang kafir yang mendapat perjanjian di Afghanistan dan membunuh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan.