Ustadz Arham Ahmad Yasin:
Untuk yang dikit-dikit bilang ikut Saudi soal penentuan puasa dan hari raya, perlu diketahui tentang Saudi terkait hal ini;
- Sampai sekarang Saudi masih menggunakan metode ru'yatul hilal lokal (tidak berpatokan pada ru'yatul hilal di negara lain)
- Di Saudi tidak ada polemik soal penentuan karena semua hanya menunggu pengumuman resmi dari pemerintah setempat (bukan berdasarkan keputusan pemerintah negara lain..)
- Saat pemerintah setempat sudah mengumumkan secara resmi semua ikut keputusan pemerintah. Saat pemerintah bilang besok puasa ya semua puasa. Saat pemerintah bilang besok belum puasa ya nggak jadi puasa (pengalaman pribadi ketika di Masjid Haram saat orang-orang sudah siap-siap mau tarawih, ternyata diumumkan bahwa besok belum puasa ya semua langsung bubar dengan tenang...), demikian juga dengan hari raya.
Baca Juga
- Sejak kedatangannya, massa PWI telah menunjukkan iti'kad buruk dan sangat meresahkan warga sekitar pengajian IBHRS dengan membawa bambu dan sajam VIRALKAN‼️
- PERNYATAAN SIKAP DPP FPI ATAS PENYERANGAN OLEH GEROMBOLAN PWI-LS TERHADAP TABLIGH AKBAR HRS DI PEMALANG
- ZAKIR NAIK DITOLAK, PESERTA MALAH MEMBLUDAK
Pengalaman saat masih di LIPIA, dosen-dosen LIPIA asal Saudi ketika berhari raya di Indonesia mereka mengikuti keputusan pemerintah Indonesia meskipun berbeda dengan keputusan pemerintah Saudi 😊
*Note: ☝tidak sedang membahas berbagai perbedaan pandangan terkait masalah ini. Hanya sekedar info tentang Saudi..
(fb)