[PORTAL-ISLAM] Pengamat Internasional Hasmi Bakhtiar memaparkan hasil Pilpres Turki yang digelar pada 14 Mei 2023 kemarin, dimana petahana Presiden Erdogan terpaksa harus ke putaran kedua setelah meraih suara kurang dari 50%.
"Pilpres Türkiye berlanjut ke putaran kedua. Berdasar info (tidak resmi) KPU Türkiye, Erdogan butuh 0,49% lagi suara untuk menang satu putaran, atau sekitar 260 ribu suara," kata Hasmi Bakhtiar di akun twitternya @hasmibakhtiar.
Master Hubungan Internasional dari Univeristas Lille Prancis ini menyebut Erdogan kalau mau curang bisa saja menang satu putaran.
"Pertanyaan gw: Erdogan yang udah berkuasa 20 tahun gak bisa gitu bikin 260k surat suara siluman? Gampang banget itu di negeri seberang," sentil Hasmi.
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
"Klo Erdogan bener2 diktator, kyknya lbh mudah rekayasa hasil pilpres 🤭," komen netizen iman munandar @ImanBlogger.
Pertanyaan gw: Erdogan yang udah berkuasa 20 tahun gak bisa gitu bikin 260k suarat suara siluman? Gampang banget itu di negeri seberang.
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) May 15, 2023
Jangan serius2 amat yah. Sambil ngopi ini hehe https://t.co/86AnlVMhyr
Klo Erdogan bener2 diktator, kyknya lbh mudah rekayasa hasil pilpres 🤭
— iman munandar (@ImanBlogger) May 15, 2023
Di putaran kedua Erdogan maju dg modal gede. Mayoritas di parlemen udah dipegang. Selisih perolehan suara dg Kemal di putaran pertama di angka sejuta lebih. Wajar oposisi sedih karena cuma beda waktu kalah doang.
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) May 15, 2023