[PORTAL-ISLAM] GAZA - Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh telah menegaskan kembali bahwa rakyat Palestina akan menghadapi blokade pendudukan Israel dan perluasan pemukiman kolonial di Tepi Barat yang diduduki dengan ketabahan, ketangguhan, dan perlawanan.
Dalam pernyataan pers (23/8/2023), pimpinan Hamas menggarisbawahi bahwa pelanggaran baru-baru ini oleh pendudukan Israel di Tepi Barat yang diduduki, yang melibatkan penculikan dan pembunuhan warga sipil Palestina, penghancuran rumah-rumah, dan melanjutkan rencana Yahudisasi Yerusalem yang diduduki “tidak akan mematahkan ketabahan dan ketahanan rakyat Palestina”.
Haniyeh menambahkan bahwa keadaan saat ini di wilayah pendudukan Tepi Barat membuat solusi “keamanan” dan politik tidak dapat dicapai, karena Perjanjian Oslo telah terbukti tidak efektif.
Dia melanjutkan dengan menegaskan, “Apa yang disebut solusi keamanan yang didasarkan pada penghapusan dan eksekusi warga Palestina, bersamaan dengan tindakan kekejaman di seluruh Tepi Barat yang diduduki, tidak akan melemahkan keteguhan warga Palestina."
Baca Juga
- Info terbaru AS sudah siapkan 6 pesawat pembom siluman B-2 untuk menargetkan fasilitas nuklir Iran
- Sarawak baru saja mengumumkan pendidikan tinggi gratis untuk semua warga Sarawak yang belajar di universitas
- Investor Korea resah, sudah terlanjur invest Triliunan Won di Indonesia kini terancam pasca UU TNI disahkan
“Mengakhiri pendudukan Israel atas tanah dan tempat-tempat suci kami adalah satu-satunya solusi yang layak," Haniyeh menyimpulkan.
(Sumber: Alqassam)