Setelah UAS, Kini Habib Rizieq Ikut Bersuara soal Konflik Rempang
[PORTAL-ISLAM] Konflik di Pulau Rempang membuat mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ikut buka suara. Setelah sebelumnya Ustaz Abdul Somad (UAS) dikabarkan ditangkap polisi.
“Kita marah kalau
seorang Ustadz Abdul Somad yang menyuarakan kebenaran, membela bangsa
Melayu, mendukung perjuangan bangsa Melayu, kemudian dianggap sebagai
penjahat,” ungkap Habib Rizieq dilansir dari video YouTube Qolbu Aswaja,
Minggu (24/9/2023).
“Kita
tidak akan Ridha dan kita tidak akan terima. Saya mau tanya Ustaz Abdul
Somad itu pecundang atau pejuang? Pejuang, beliau bukan penjahat,”
imbuhnya.
Namun
penceramah kondang ini kemudian bersyukur setelah mengetahui bahwa
kabar UAS ditangkap adalah hoaks. Kepastian itu ia dengar langsung dari
asisten pribadi UAS.
Habib
Rizieq menjelaskan bahwa bukan Ustaz Abdul Somad yang dipanggil polisi,
melainkan sahabatnya yakni Ustaz Burhan. Hal tersebut tetap membuat
Habib Rizieq geram. Pasalnya Ustaz Burhan adalah sosok yang baik dan
gemar memuliakan orang.
“Kemarin begitu warga dari Rempang numplek di Batam, mereka demo menuntut keadilan, enggak bawa makanan, enggak bawa minuman.
Ustaz Burhan berbaik hati kasih makan, kasih minum. Eh, Ustadz Burhan dipanggil polisi,” paparnya.
Menurut
Habib Rizieq yang mendapat informasi langsung dari Ustaz Abdul Somad
bahwa Ustaz Burhan dipanggil menggunakan surat panggilan karena diduga
melakukan tindak pidana membantu orang dalam melakukan kejahatan.
“Hai
para pengacara-pengacara hukum, bantulah warga melayu Indonesia di
daerah rempang,” tulis Ustaz Abdul Somad dalam keterangan video
ceramahnya, dikutip tim tvOnenews.com, Sabtu (16/9/2023).
Polisi
langsung bantah UAS ditangkap usai kerusuhan Rempang Pihak Polda
Kepulauan Riau (Kepri) memastikan kabar penangkapan ataupun pemanggilan
Ustaz Abdul Somad oleh polisi usai bentrokan di Rempang adalah berita
bohong.
“Beredarnya
berita di media massa yang menyebarkan informasi tentang Ustaz Abdul
Somad dipanggil polisi pasca bentrok di Rempang adalah hoax atau tidak
benar,” tegas Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad,
Senin (18/9/2023).
Sumber: tvOne