Ustadz Khalid Ungkap Alasan Mengapa Palestina Harus Dibantu: Tidak Mungkin Orang Islam Biarkan Saudaranya Tersakiti
[PORTAL-ISLAM] Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan alasan-alasan mengapa Palestina harus dibantu.
“Kita sebagai umat Islam harus menyadari bahwasanya mereka saudara kita,” ujar Ustadz Khalid Basalamah, sebagaimana dikutip tvOnenews.com pada Selasa (10/10/2023) dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official.
“Nah kita harus tentu menolongnya dengan doa dengan harta yang juga dengan jiwa kita,” sambung Ustadz Khalid Basalamah.
Itulah alasan pertama mengapa kita sebagai Muslim harus membantu saudara kita di Palestina.
“Tidak mungkin orang Islam membiarkan saudaranya tersakiti,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
“Nabi Shallallahu salam mengatakan orang muslim seperti satu jasad kalau satu luka sedikit luka maka akan membuat suhu tubuh demam,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Maka kata Ustadz Khalid Basalamah, wajar kita memikirkan saudara kita di Palestina.
“Dan kita tidak bisa menerima penjajahan itu,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Kemudian alasan kedua kata Ustaz Khalid Basalamah adalah karena memang asli penduduk Palestina adalah yang sedang dijajah saat ini.
“Mereka orang asli penduduk suku Vynnyky dan suku Kanaan,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.
“Ini dua Suku Arab yang asalnya ada memang di Palestina penduduk asli,” lanjut Ustadz Khalid Basalamah.
Maka kata Ustadz Khalid Basalamah, selain mereka Muslim yang mempertahankan karena agama mereka dicoreng, mereka juga penduduk asli.
“Orang-orang Yahudi yang datang itu tiba di Palestina pertama pada saat Nabi Musa AS keluar dari Mesir selamat dari Firaun,” tandas Ustadz Khalid Basalamah.
“Lalu memasuki Palestina itu pertama kali orang Yahudi menginjakkan kakinya di Palestinam” ujar Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan.
Ustadz Khalid Basalamah kemudian menjelaskan bahwa sebelum Nabi Musa AS datang ke Palestina, sudah ada dua suku asli keturunan Arab.
“Yang dulunya beragama Kristen pada saat suku Romawi atau kebangsaan Roy berkuasa,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.
“Setelah datang Umar bin khaththab di tahun 14 Hijriyah menguasai Palestina maka pada saat itulah umat Islam menguasai wilayah itu,” kata Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan.
Pada saat Islam menguasai, seluruh masyarakatnya masuk Islam kecuali sebagian kecil yang tetap beragama Nasrani.
“Jadi ada alasan secara agama,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Kemudian Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan juga mengenai hubungannya dengan Masjid Al Aqsa.
“Hadits Nabi SAW berbunyi Abidzar berkata kami ke sedang berdiskusi diantara sahabat-sahabat Nabi di masjid Nabi SAW di Madinah lalu kami berkata satu sama yang lain Mana yang lebih afdol ya shalat dulu sini aku shalat di masjid Aqsa. Maka Nabi SAW sedang keluar lalu berkata shalat masjidku ini empat kali lipat dibandingkan Masjid Aqsa,” ujar Ustadz Khalid Basalamah seraya menjelaskan hadits tentang keutamaan Masjid Al Aqsa.
“Hadits ini berarti menjelaskan mesjid Aqsa 250 kali lipat dibandingkan tempat lain karena Masjid Nabawi 1.000,” tandas Ustadz Khalid Basalamah.
Kemudian Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa Nabi sudah mengetahui tentang kondisi Palestina sejak dahulu.
“Lalu kata Nabi AS tapi ketahuilah sebaik-baik tempat shalat adalah mesjid Aqsa sebaik-baik tempat roda Masjid Aqsa dan akan datang nanti satu waktu ini seakan-akan Nabi SAW dan menceritakan tentang keadaan sekarang seseorang tinggal di sana tidak memiliki tanah lagi kecuali senilai dengan tali sandal mereka dan mereka tetap mempertahankannya karena ingin melihat Baitul Maqdis,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
“Seperti menceritakan tentang keadaan muslimin sekarang ini,” lanjut Ustadz Khalid Basalamah.
Kemudian Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa meski sedikit namun tanah dekat Masjid Al “Lalu kata Nabi SAW dan ketahuilah tanah sekecil itu pun di sekitar Baitul Maqdis, sekitar Masjid Aqsa senilai itu pun tanah kita miliki di sana karena ingin melihat baitul maqdis katanya Nabi AS lebih baik daripada bumi dan seluruh isinya,” jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Maka meski sedikit tanah di sana namun tetap dipertahankan maka itu
sudah lebih daripada dunia dan seluruh isinya.
“Ini satu hal yang luar biasa,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Sumber: tvone