"Beragama itu jangan terlalu berlebihan", kata seorang muslimah yang memakai foto profil tidak berkerudung.
"Beragama itu harus menyenangkan, jangan membebani", kata orangtua yang jumlah shalat lima waktunya bisa dihitung dengan jari.
"Beragama itu jangan ekstrem, harus bersikap toleran", kata mahasiswa yang KTP-nya Islam, yang ikut peribadatan di gereja.
Islam itu memang agama yang tawazun (seimbang), tapi tidak seperti yang dipahami mereka ini. Yang mereka pahami itu, bukan wasathiyyah Islam, tapi kesesatan dan penyimpangan dalam beragama.
(Muhammad Abduh Negara)
Related Posts :
Penjelasan Hukum Musik Untuk Kalangan Awam Oleh: Ustadz Muhammad Abduh NegaraMau membahas tentang musik lagi. Tapi ini tidak saya kaitkan dengan kasus yang masih ramai saat ini, kare… Read More...
Tidak Semua Pendapat Yang Berbeda, Harus Kita Hargai dan Hormati Tidak semua pendapat yang berbeda, harus kita hargai dan hormati. Pada sebagian perbedaan, menghargainya merupakan penghinaan pada kebenara… Read More...
Argumen kehalalan musik dan heboh Surah Asy-Syu'ara sebagai Surah Para Pemusik Oleh: Ustadz Muhammad Abduh NegaraArgumen "kehalalan" musik, kalau di kalangan ulama klasik, bisa baca penjelasannya Imam Ibnu Hazm Al-Anda… Read More...
Bukan Toleran Tapi Kesesatan "Beragama itu jangan terlalu berlebihan", kata seorang muslimah yang memakai foto profil tidak berkerudung."Beragama itu harus menyenangkan… Read More...
PENYAKIT ASHOBIYAH PENYAKIT ASHOBIYAHSemua afiliasi, kelompok dan tempat pengajian, adalah wasilah anda untuk menuntut ilmu, berdakwah dan saling menguatkan s… Read More...