Merekapun Menderita sebagaimana Kalian Menderita

AVvXsEhjymXMMVurMAteCMqmyMrIjAxihVBNsCmt Merekapun Menderita sebagaimana Kalian Menderita
AVvXsEhjymXMMVurMAteCMqmyMrIjAxihVBNsCmt Merekapun Menderita sebagaimana Kalian Menderita
AVvXsEhjymXMMVurMAteCMqmyMrIjAxihVBNsCmt Merekapun Menderita sebagaimana Kalian Menderita
AVvXsEhjymXMMVurMAteCMqmyMrIjAxihVBNsCmt Merekapun Menderita sebagaimana Kalian Menderita
AVvXsEhjymXMMVurMAteCMqmyMrIjAxihVBNsCmt Merekapun Menderita sebagaimana Kalian Menderita
[PORTAL-ISLAM]  24 tentara Israel tewas pada hari paling mematikan bagi pasukan Israel dalam pertempuran Gaza

Dua puluh empat tentara Israel tewas dalam pertempuran di Gaza pada hari Senin (22/1/2024), kata militer, hari paling mematikan bagi pasukannya di wilayah kantong yang terpukul sejak perang dengan Hamas dimulai.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari mengatakan serangan itu, yang menurut Hagari terjadi beberapa ratus meter dari perbatasan timur, adalah insiden paling mematikan bagi IDF di Gaza sejak invasi darat dimulai pada 27 Oktober. 

Al-Qassam merilis kronologi ledakan besar yang membunuh puluhan tentara Israel ini:

Al Qassam menyadari rencana Israel untuk meratakan seluruh bangunan di perbatasan. 

Maka, kali ini sengaja mereka menunggu pasukan IDF memasang bom (untuk meratakan bangunan). Sebelum bom selesai dipasang, Hamas lebih dulu meledakkan bom itu pada saat puluhan tentara Israel masih di dalam dan memasangnya.

Cukup dua orang Pejuang Al Qassam yang melakukan operasi ini. Yang satu menyasar tank Merkava yang bertugas melindungi tentara Israel, dan yang satunya menyasar kerumunan pasukan Israel.

Tepat pukul 16:00 kemarin, mujahidin kami berhasil melakukan operasi beberapa tahap di sebelah timur kamp Al-Maghazi, di mana mereka menargetkan sebuah rumah tempat pasukan teknik Zionis bersembunyi dengan rudal anti-personil. Serangan itu menyebabkan ledakan amunisi dan peralatan teknik yang dimilikinya, dan rumah di atasnya diledakkan seluruhnya dan secara bersamaan Mujahidin menghancurkan tank "Merkava" yang melindungi pasukan musuh dengan roket "Al-Yassin 105 ". 

Mereka juga meledakkan ladang ranjau kepada pasukan Zionis lain yang hadir di tempat yang sama, yang menyebabkan mereka semua terbunuh atau terluka, dan Mujahidin mundur ke pangkalan mereka dengan selamat.

------------

Merekapun Menderita sebagaimana Kalian Menderita

وَلَا تَهِنُوْا فِى ابْتِغَآءِ الْقَوْمِ ۗ اِنْ تَكُوْنُوْا تَأْلَمُوْنَ فَاِ نَّهُمْ يَأْلَمُوْنَ كَمَا تَأْلَمُوْنَ ۚ وَتَرْجُوْنَ مِنَ اللّٰهِ مَا لَا يَرْجُوْنَ ۗ وَ كَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا

"Dan janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka ketahuilah mereka pun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu rasakan, sedang kamu masih dapat mengharapkan dari Allah apa yang tidak dapat mereka harapkan. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana." (QS. An-Nisa: 104) 

📚Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia:

Dan janganlah kalian kendur semangat dalam mengejar musuh kalian dan memerangi mereka. Jika kalian menderita kesakitan akibat peperangan dan dampak-dampaknya, maka musuh-musuh kalian pun demikian merasakan kesakitan yang lebih berat, meski demikian mereka tidak berhenti memerangi kalian. Maka sudah semestinya kalian lebih tangguh untuk itu daripada mereka, karena kalian mengharapkan pahala, kemenangan dan pertolongan, sedang mereka tidak mengharapkan itu. Dan Allah maha mengetahui semua keadaan kalian, juga Maha bijaksana dalam penetapan perintah dan aturanNya.

📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah

Dan janganlah kalian bersikap lemah dalam memerangi kaum yang menampakan permusuhan terhadap kalian, hendaklah kalian bersiap siaga untuk memerangi mereka setelah kalian selesai menjalankan salat dengan penuh kesiagaan, karena rasa sakit yang kalian rasakan sesungguhnya juga mereka rasakan sebab mereka juga manusia seperti kalian, dan meskipun begitu mereka tetap bersabar; maka mengapa kalian tidak bersabar padahal kalian lebih utama untuk bersabar daripada mereka? Sebab kalian mengharapkan dari Allah kemenangan agama kalian yang benar atas agama-agama lain yang batil, dan kalian mengharapkan pahala yang besar dan kenikmatan yang kekal di akhirat.

Inilah yang berlaku dalam keluasan ilmu Allah, dan telah berlalu sunatullah bahwa kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa dan mereka akan mendapatkan kemenangan atas orang-orang kafir selama mereka mengamalkan petunjuk-Nya dan berjalan di atas tuntunan-Nya.

📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram

Janganlah kalian lemah dan malas -wahai orang-orang mukmin- dalam mencari musuh kalian dari kalangan orang-orang kafir. Apabila kalian merasa kesakitan akibat pembunuhan dan luka-luka yang kalian alami, sesungguhnya mereka juga merasakan sakit seperti kalian dan mengalami seperti apa yang kalian alami. Maka jangan sampai kesabaran mereka lebih besar dari kesabaran kalian. Karena kalian mengharapkan pahala, pertolongan, dan dukungan dari Allah, sedangkan mereka tidak mengharapkannya. Dan Allah Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya lagi Maha Bijaksana dalam mengatur urusan makhluk-Nya dan menetapkan syariat-Nya.

-------------


Share Artikel: