@import url('https://fonts.googleapis.com/css2?family=EB+Garamond:ital,wght@0,400..800;1,400..800&display=swap'); body { font-family: "EB Garamond", serif; }

Kalo saja orang Surabaya tau perjuangan Kakeknya Anies Baswedan...

Puluhan hektare tanahnya berserakan di pusat Kota Surabaya Kalo saja orang Surabaya tau perjuangan Kakeknya Anies Baswedan...
Tulisan Dahlan Iskan:

Kakek Anies (AR Baswedan) sebenarnya orang kaya raya. Tuan tanah pula. Kakeknya itu, ketika di Surabaya, disebut raja tanah. Puluhan hektare tanahnya berserakan di pusat Kota Surabaya. Sebelum pindah-pindah karena ikut perjuangan merebut kemerdekaan, tanah-tanah itu dibagikan ke lembaga-lembaga sosial. Termasuk tanah luas yang kini menjadi kampus C Universitas Airlangga.

Yang terakhir, justru rumah tinggalnya sendiri yang disumbangkan. Yang di Jalan KH Mas Mansyur, Surabaya. Yang besar dan megah. Ada dua kubah kaca gaya art deco di atasnya: diserahkan untuk dijadikan rumah sakit. Itulah rumah sakit Al Irsyad sekarang.

Harta lainnya banyak dijual untuk membiayai perjuangan kemerdekaan.
Sang kakek lantas hidup berpindah-pindah. Mengikuti arah perjuangan kemerdekaan. Anak-anaknya lahir di banyak tempat –sesuai dengan perjalanan perjuangan.

Puluhan hektare tanahnya berserakan di pusat Kota Surabaya Kalo saja orang Surabaya tau perjuangan Kakeknya Anies Baswedan...