Negeri ini sakit sekali, ya Allah....
Negeri ini sakit sekali, ya Allah.
Kronis, bertahun-tahun, komplikasi dimana-mana, penuh nanah busuk.
Bayangkan, ada yang mau nyuap 750 juta agar bisa masuk polisi. Dan yang disuap adalah polisi juga. Aparat kualitas seperti apa yang akan dihasilkan dari nyuap begini? Nyaris 1 milyar hanya utk posisi polisi rendahan saja. Gimana yang lebih tinggi? Jabatan, posisi yang lebih strategis?
Belum lagi, yang sudah jadi, entah ada berapa banyak yang memakai ijasah beli, bahkan ijasah dari kampus tidak terdaftar untuk naik pangkat, promosi, dll.
Tambahkan, politisi-politisi ujung ke ujung nyuap rakyat agar dipilih. Bagi-bagi amplop, sembako, menyuap rakyat agar memilihnya.
Dan sedihnya, ya Allah, sebagian besar tidak merasa negeri ini sedang sakit. Mereka senang-senang saja disuap, ikut jadi bagian yang nyuap. Kalau sukses nyuapnya, diem saja. Gagal, baru koar-koar.
Seriusan, kita itu malu nggak sih dengan doa-doa yang kita panjatkan? Minta negeri yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur, kelakuan penduduknya ngalahin setan.
Jaga keluarga kalian dari suap-menyuap ini. Jaga sekokoh-kokohnya.
Kita itu nyadar nggak sih, yang terima suap, dan ngasih suap, sama-sama masuk neraka.
Sungguh, dunia ini sebentar saja, disiram virus covid yg hanya setengah liter saja, seluruh dunia berhenti total. Apalagi jika Tuhan meledakkan 1 gunung seperti Tambora dulu, atau menabrakkan 1 benda langit, bisa remuk seluruh planet. Besok lusa, semua akan dipertanggung-jawabkan.
(By TERE LIYE)