Baca judul berita ini deg-deg-an

yang paling dikhawatirkan dari trem ini adalah Baca judul berita ini deg-deg-an
Baca judul berita ini deg-deg-an. Tapi ternyata, setelah dibaca detail, oh, cuma masalah teknis. Tidak masalah. Itu sih bisa diperbaiki.

Karena, yang paling dikhawatirkan dari trem ini adalah: 'Gagal berfungsi karena TIDAK ada penumpangnya.'

Dan inilah masalah serius IKN. Bukan bangunan megah, bukan teknologi canggih, bukan semua keindahan, omong kosong lainnya. Itu semua mudah ngatasinnya. Tapi, ada penduduknya tidak? Ini baru rumit.

Ini tuh sama kasusnya kayak kamu keluarga kaya raya, punya 5 rumah. Yang ditinggali 1, sedangkan 4 kosong. Maka, 4 rumah kosong ini, jangankan 5 tahun, bahkan 6-12 bulan saja mulai buram, bau, ada yang rusak.

Nah, bedanya, ini tuh proyek RATUSAN TRILIUN PAKAI DUIT RAKYAT. Kalau duit elu sendiri sih silahkan. Jika IKN ini 2-3 tahun lagi masih kosong melompong, pejabat-pejabat tidak pindah, ASN tidak pindah, itu semua bangunan akan mulai buram. Biaya perawatannya siapa yang nanggung? Dan Indonesia itu seberapa kaya sih, sampai mau bayar perawatan puluhan bangunan kosong di IKN?

Satu-satunya bangunan megah di IKN yang rame adalah: hotel. Untuk tempat menginap pejabat-pejabat 2-3 hari berkunjung ke sana pakai duit negara. Atau, mess-mess pekerja, yang memang nyari uang di sana. Habis proyeknya mereka biasanya sih pulang.

Jika Prabowo bilang baru 3-5 tahun lagi IKN jadi pusat pemerintahan, suraaam sekali my friend. Kalian asyik main "SIM CITY" di Kalimantan, ngabisin duit rakyat ratusan trilyun, sementara rakyat itu jutaan yang nggak punya rumah. Masih ngontrak. Itu netizen yg joget2, baperan, sebagian besar nge-kost, ngontrak, atau kalau punya rumah, hanya sebesar toilet milik rumah pejabat.

(By TERE LIYE)

Share Artikel: