Kasus Bu Guru Supriyani... Gara-gara anak kelas 1 SD, mulai dari kepala Desa, Camat, Bupati, Kapolsek, Kapolres, LBH sampai Kejaksaan Agung, ribut dibuatnya...
Kasus Bu Supriyani ini menarik sekali
Gara-gara anak kelas 1 SD, Mulai dari kepala Desa, Camat, Bupati, Kapolsek, Kapolres, LBH sampai Kejaksaan Agung, ribut dibuatnya
Heran saya..
Cuma gara2 kasus seorang guru honorer, seorang Bupati sampai harus ngotori tangannya dengan memecat Camat yang mendampingi Ibu Supriyani,
Lalu...
Menjadi mediator sekaligus menyediakan rumahnya untuk mediasi antara orangtua korban dan Ibu Supriyani disela-sela persidangan pembuktian sedang berlangsung....
Ibu Supriyani ditemani oleh Ketua LBH Konawe Selatan untuk mediasi di rumah Jabatan Bupati.
Disitu, ketua LBH secara sepihak menandatangani perjanjian damai dengan orangtua Korban..
Trus jabat tangan, difoto, dan dipublikasikan dengan narasi seolah-olah mereka telah berdamai...
Begitu pengacara ibu Supriyani tahu, ketua LBH Konawe Selatan nya langsung dipecat !!
Lalu membuat klarifikasi pernyataan di TV untuk membantah semua pernyataan damai yang dipaksakan itu.
Ini saling pegang kartu AS kah, kok segitu banyak pejabat mau-maunya mengotori tangannya di dalam kasus ini??
Kalau emang Ibu Supriyani beneran salah, ngapain pihak pelapor repot berpeluh minta damai di tengah persidangan yang sedang berjalan ???!
Apakah mulai stressss, karena fakta persidangan jauh banget dari yang diskenario-kan??
Sesuai kata Pak Pengacara, kasus ini harus maju terosssss.. Tidak ada damai.
Biar bisa dibuktikan siapa yang salah siapa yang benar.
(Al Fatin)