[PORTAL-ISLAM] Mantan Menko Polhukam Mahfud MD memaklumi kalau publik/masyarakat pesimis penanganan kasus judi online di KOMINFO hanya menangkap belasan pegawai/staf KOMINFO yang kroco-kroco, sementara eks Menterinya tak tersentuh.
"Karena pengalaman masa lalu, banyak yang ragu dan khwatir: penanganan judol di Komdigi takkan sampai menyentuh pejabat yg paling bertanggungjawab dan terlibat," kata Mahfud MD di akun twitternya pagi ini, Minggu (17/11/2024).
Namun demikian Mahfud mendapat bocoran dari pihak Polri bahwa penanganan tidak hanya pada kroco-kroconya.
Baca Juga
- Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Bukan Salah PDIP, KPU dan Bawaslu Punya Wewenang Verifikasi
- Prabowo Bebaskan IMPOR Tanpa Aturan Kuota-Kuota Lagi, Siapa Yang Mau IMPOR Silakan Saja! Tom Lembong bebas murni nih...
- Calon Pembeli Mobil Esemka Gugat Jokowi ke Pengadilan Negeri Solo, Minta Ganti Rugi Rp 300 Juta
"Menurut sumber yang saya peroleh, POLRI tidak bersandiwara. Penanganan kasus judol di Komdigi akan sampai ke otak dan jantung pelaku," ujar Mahfud MD.
👇👇
Krn pengalaman masa lalu, bnyk yg ragu dan khwatir: penanganan judol di Komdigi takkan sampai menyentuh pejabat yg paling bertanggungjawab dan terlibat; begitu pun penangkapan Ivan Sugianto yg menyuruh anak SMA bersujud dan menggonggong hanya sandiwara, Ivan yang ditangkap adl…
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) November 16, 2024